Gatot Nurmantyo Siap Tapaki Karier Baru 

MANTAN Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang resmi pensiun sebagai prajurit pada 1 April 2018 menyatakan kesediaannya apabila diminta masyarakat untuk melanjutkan pengabdian pada Ibu Pertiwi.

Pernyataan itu disampaikan Gatot melalui rekaman audio visual berdurasi 4 menit 27 detik yang diterima Media Indonesia, Minggu (1/4). 

"Sebuah tahapan pengabdian baru sebagai warga negara di negeri kaya raya yang sungguh saya cintai. Suatu peluang untuk lebih leluasa memilih bidang dan untuk pengabdian berbeda dari hari-hari kemarin," katanya.

Pria lulusan Akademi Militer 1982 itu mengatakan apabila dirinya menerima amanah yang sejalan dengan kapasitas dan prinsip-prinsip dasar yang selama ini diyakini, dipastikan hal itu akan dilaksanakan dengan tulus ikhlas guna melanjutkan pengabdian kepada bangsa.

"Saya akan selalu siapa memberikan yang terbaik bagi NKRI yang sangat saya cintai, memberikan bakti sepenuh hari dalam semangat yang tak kenal menyerah hingga tiba saatnya nanti panggilan Illahi," terang dia.

Meski dalam rekaman itu Gatot tidak membeberkan secara gamblang maksud pengabdian baru, namun tersirat bahwa dia berniat menapaki karier di ranah politik. 

Maklum, sebelumnya banyak kalangan yang mendorong agar Gatot bersedia menjadi capres atau cawapres pada pemilu mendatang. 

Sebelumnya, Gatot mengapresiasi hasil survei sejumlah lembaga yang memasukan namanya sebagai calon presiden dan wakil presiden. Meski demikian hingga saat ini belum ada kejelasan apakah mantan Panglima TNI itu bersedia masuk ranah politik atau tidak.

Gatot pun memberi sinyal akan membeberkan rencana karier ke depannya apabila resmi pensiun pada 1 April. "Ya, lihat saja mudah-mudahan ada wangsit saya tanggal 1 (April) gimana, he he he," ujar Gatot kepada Media Indonesia di Apartemen Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (29/3) malam. (OL-2)