Cawalkot Palopo Tersangka Kampanye Hitam

TIM Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Panitia Pengawas Pemilu Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menetapkan calon Wali Kota Palopo berinisial ASD alias O sebagai tersangka dugaan ujaran kebencian setelah melalui sidang ketiga.

Ketua Tim Gakkumdu Panwas Palopo, Syarifuddin Djalal, menjelaskan penetapan tersangka dilakukan sejak Jumat (9/3).

“Penetapan pada 9 Maret itu melalui sidang ketiga. Baru disampaikan ke publik sekarang karena pertimbangan teknis dan efektivitas proses pe­nyidikan,” kata Syarifuddin, kemarin.

Dia juga mengatakan telah mengirim surat pemanggilan pemeriksaan kedua kepada O sebagai tersangka.

Menurut dia, penetapan tersangka sudah melalui prosedur yang sesuai dengan tiga alat bukti dan sejumlah saksi pendukung.

“Kami menghadirkan tiga saksi ahli, yaitu ahli bahasa, ahli hukum forensik, dan ahli pidana,” ungkap Syarifuddin yang lebih senang menyebut kasus dugaan ujaran kebencian itu dengan dugaan kampanye hitam.

Dikatakannya, kasus itu terjadi saat tersangka melakukan kampanye dialogis di Jalan Cakalang, Kota Palopo, dan selanjutnya dilaporkan warga ke Panwaslu.

“Karena hal itu, O bisa dijerat Pasal 187 jo Pasal 69 huruf C dengan ancaman pidana minimal 3 bulan, maksimalnya 18 bulan penjara,” tambahnya.

Hanya saja, terang Syarifuddin, O tetap berhak me-lanjutkan aktivitas sebagai calon wali kota dan tidak ada proses diskualifikasi, kecuali jika ujaran kebencian itu terstruktur dan masif.

Sementara itu, O tidak menanggapi saat dihubungi melalui telepon ketika ingin dimintai keterangan terkait statusnya sebagai tersangka dan pemanggilan pemeriksaan terhadap dirinya.

‘Maaf, tidak bisa bicara sekarang. Telepon lagi nanti’, tulisnya melalui pesan singkat setelah berkali-kali dihubungi.

Pemilihan Wali Kota Palopo diikuti dua pasangan calon, yaitu Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso dengan nomor urut 1 yang diusung NasDem, Golkar, PDIP, PKS, Demokrat, PAN, PPP, PKB, dan PBB, serta ASD-Budi Sada yang mendapat nomor urut 2 dan diusung Gerindra dan Hanura.

Judas Amir merupakan calon Wali Kota Palopo peta-hana, sedangkan ASD sebelumnya merupakan wakilnya yang kini menjadi penantang. (LN/X-11)