NasDem-ALP Bahas Kerja Sama Partai

DPP Partai NasDem menerima kunjungan dari anggota Partai Buruh Australia (ALP) di Kantor DPP NasDem, Jakarta, kemarin.

Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam itu membahas kerja sama kedua negara serta hal-hal strategis terkait penguatan dan pengembangan kekuat­an kedua partai politik guna menghadapi pemilu yang akan datang di negara masing-masing.

Sekretariat Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan NasDem dan ALP telah memiliki hubungan kerja sama yang baik yang sudah berlangsung selama beberapa tahun.

NasDem dan ALP sudah sering berkunjung satu sama lain. ALP merupakan partai pemenang pemilu di Australia.

Menurut Johnny, NasDem dan ALP memiliki nilai-nilai dasar yang sama. Kedua partai kerap bertukar pikiran terkait hubungan politik kedua negara, khususnya menindaklanjuti pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull tahun lalu.

“Hasil pertemuannya baik untuk kerja sama bilateral sehingga perlu ditindaklanjuti.” jelas Johnny.

Johnny mengatakan me-nidaklanjuti hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin baik, melalui Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, pemerintah telah mendorong dilaksanakannya Indonesia Australian Comprehensive Economic Partnership Agreement.

Selain itu, peningkatan kerja sama ekonomi antarkedua negara juga terus dilakukan guna menghapus hambatan perdagangan, tarif yang saat ini dinilai belum menguntungkan bagi perekonomian kedua negara dan bagi konsumen dua negara.

“Kita menyampaikan berhubungan hambatan perdagangan di bidang CPO, kertas juga, sambil pihak Australia, ALP sampaikan kalau ada batas minimum investasi FDI di Indonesia 1 juta dolar. Kita juga sampaikan bahwa memang kita Indonesia butuh banyak kebijakan untuk mendo-rong bertumbuhnya UMKM sehingga ada banyak kebijakan untuk mendorong UMKM karena ini basis per-ekonomian yang besar di Indonesia,” terang Johnny.

NasDem dan ALP juga akan bekerja sama melakukan konferensi, diskusi, dan dialog untuk meningkatkan kualitas kaderisasi kedua partai. Selain itu, Akademi Bela Negara (ABN) juga akan mempelajari kurikulum pendidikan kader ALP yang sudah tersistem dengan baik.

Anggota ALP yang juga Presiden Australian Metal Workers­ Union Andrew Dettmer menuturkan NasDem salah satu partai pendukung pemerintah yang memiliki pengaruh dalam membuat regulasi.

Dia menilai NasDem dan ALP memilki kesamaan visi dan misi terkait isu tentang kemanusian dan ketenagaker­jaan.

“Kita berharap hubungan ALP dengan NasDem dan Indonesia tetap terus terjaga.’’ (Uta/P-1)