Calon Bupati Pilih Blusukan di Pasar

CALON Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Kholilurrahman memilih cara kampanye dengan berdialog terkait upaya pengembangan pasar dengan para pedagang kecil di Pasar 17 Agustus, Pamekasan.

“Untuk mengingatkan saya bahwa mereka ialah bagian dari pelaku pembangunan,” kata Kholilurrahman, yang juga mantan Bupati Pamekasan periode 2008-2013 itu, kemarin.

Menurut dia, hasil dialog tersebut akan dijadikannya sebagai salah satu program pembangunan jika ia terpilih.

“Hal penting yang saya peroleh, di antaranya ialah masih lemahnya pengelolaan stok barang dagangan sehingga pedagang masih sering mengalami kesulitan mendapat barang,” ungkapnya.

Kholilurrahman merupakan calon Bupati Pamekasan dari Koalisi Partai NasDem dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Hanura. Ia berpasangan dengan Fathurrahman dari PPP.

Sementara itu, di Bojonegori, Jawa Timur, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro kemarin melantik 1.394 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamat-an (PPK) untuk Pilkada 2018.

Ketua KPU Bojonegoro, M Abdim Munib berharap para PPK dan PPS memiliki integritas dan bermartabat. Termasuk, harus netral, independen, serta kuat melawan godaan apa pun. “Kita ingin mewujudkan pemilihan umum yang bermartabat,” ujar Abdim.

Pelantikan 207 PPS dan PPK juga berlangsung kemarin di Tasikmalaya, Jawa Barat. “Kami meminta agar anggota PPS dan PPK mengedepankan netralitas terutama pada pemilihan Gubernur Jabar,” tegas Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Kholis Mukhlis.

Masih di Jawa Barat, KPU Kota Sukabumi kemarin melantik 21 PPK dan 99 PPS . Ketua KPU Kota Sukabumi, Hamzah optimistis para petugas bisa menjaga integritas, independensi, dan profesionalisme. (MG/YK/AD/BB/X-11)