Tokoh Nasional Jadi Jurkam Andalan

KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan ambil bagian pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan. Keduanya diagendakan 'turun gunung', menjadi juru kampanye nasional bagi pasangan yang diusung masing-masing.

Dalam Pilgub Sulsel 2018, NasDem mengusung pasangan nomor urut 1, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Adapun Gerindra mengusung pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo (AgangTa).

Untuk pasangan NH-Aziz, juru bicara NasDem M Rajab mengatakan berdasarkan agenda, Surya Paloh akan hadir bersama fungsionaris serta dua anggota DPR RI asal Sulsel, Akbar Faisal dan Luthfy A Mutty. Mengenai kejelasan lokasi dan waktu, masih dibahas oleh tim, termasuk berkoordinasi dengan juru kampanye dari partai pengusung lainnya, seperti Golkar, Hanura, PKB, dan PKPI.

"Karena kita hanya dibatasi dua kali kampanye akbar, Pak NH memilih di Makassar dan Palopo. Alasannya, Makassar punya jumlah pemilih terbanyak, sedangkan Palopo menjadi representasi daerah se-Luwu Raya. Anggota dewan akan turun ke dapil masing-masing," ungkap Rajab.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah Gerindra Sulsel, Idris Manggabarani mengatakan Prabowo akan turun sebagai juru kampanye pada dua lokasi kampanye akbar pasangan AgangTa. "Memang masih akan dirapatkan kepastian lokasi dan waktunya. Kemungkinan kita pilih Kabupaten Gowa yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar. Lalu, lokasi kedua akan dipertimbangkan antara Kabupaten Sinjai dan Bone," kata Idris.

Idris menyatakan keterlibatan Prabowo dalam kampanye pilgub merupakan bukti keseriusan Gerindra dalam kontestasi pilgub Sulsel. Dalam pilgub Sulsel kali ini, Gerindra bersama PPP dan PBB mengusung AgangTa.

Selain pasangan NH-Aziz dan AgangTa, terdapat juga pasangan Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman yang diusung PAN, PDIP, dan PKS. Selanjutnya, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar yang maju melalui jalur perseorangan dengan mengantongi 501.046 dukungan dalam bentuk fotokopi kartu tanda penduduk. "Kita harapkan pilkada kali ini berjalan tertib dan lancar, jauh dari politik pecah-belah," ucap Idris. (LN/P-3)