AHY Matangkan Persiapan Maju Pilpres

TEKAD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju di pemilihan presiden sudah bulat.

Partai Demokrat dan AHY sendiri terus mempersiapkan diri.

Hal itu diakui Agus saat menghadiri deklarasi pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Bima Arya dan Dedie A Rachim, di SKI Katulampa, Kota Bogor, kemarin.

"Maju pilpres? Saya ingin terus berproses. Saya mempersiapkan diri," ujarnya.

Agus menjelaskan, sebagai pembekalan, ia berkeliling Indonesia untuk menemui masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Tujuannya untuk lebih memahami persoalan terkini rakyat di Tanah Air yang dinilainya sangat kompleks.

"Hari ini saya juga mengelilingi Indonesia. Tadi malam juga baru pulang dari Ternate, Maluku Utara. Sebelumnya Ambon, terus Sorong, Papua Barat; Jayapura, Papua. Itu ialah kunjungan Indonesia bagian timur," ungkapnya.

Menurut Agus, kunjungannya akan berlanjut, termasuk ke wilayah bagian barat Indonesia.

Ia berharap ketika nantinya negara membutuhkan dan rakyat meminta, ia sudah siap.

Rencana Partai Demokrat untuk mengajukan AHY ke Pilpres 2019 sudah mengemuka sebelumnya.

Di beberapa kesempatan para petinggi partai berlambang merci tersebut menyebut hal itu.

Salah satunya disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarifuddin Hasan.

"Memang sudah menjadi keputusan Demokrat untuk mencalonkan AHY jadi calon presiden atau calon wakil presiden," ujarnya.

Dukung Jokowi

Pada kesempatan berbeda, Rapat Kerja Nasional III organisasi kemasyarakatan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menghasilkan rekomendasi untuk mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Rakernas Pospera merekomendasikan seluruh struktur organisasi mendukung penuh Jokowi untuk menjabat presiden RI periode kedua 2019-2024," kata Ketua Umum DPP Pospera Mustar Bonaventura Manurung dalam keterangan tertulis, di Jakarta, kemarin.

Rakernas III Pospera berlangsung 26-28 Januari 2018 di Medan, Sumatra Utar. Rapat itu dan diikuti 27 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pospera di Indonesia, serta dihadiri perwakilan Dewan Mahasiswa (Dema) Pospera, yang merupakan organisasi simpul Pospera di perguruan tinggi, serta unsur Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) sebagai induk organisasi Ormas Pospera.

Menurut Mustar, Rakernas III Pospera digelar untuk melakukan evaluasi organisasi dan menyusun program kerja dan rekomendasi strategis organisasi untuk 2018-2019.

Pospera juga siap menyambut tahun politik 2018 dan Pemilu 2019.

"Dengan memaksimalkan potensi kekuatan organisasi untuk memenangkan kader-kader dan struktur organisasi yang maju bertarung, baik di level eksekutif maupun legislatif di semua tingkatan, baik di Pilkada serentak 2018 maupun yang maju bertarung pada pemilihan DPR hingga DPRD," papar Mustar

Ketua DPP Pospera bidang Infokom Musyafaur Rahman menambahkan Pospera ialah organisasi eks relawan Jokowi sejak Pilgub DKI 2012 dan Pilpres 2014. (Ant/P-1)