Karanganyar Batal Hadapi Kotak Kosong

JUMLAH daerah yang memiliki pasangan calon tunggal berkurang dua kabupaten, yakni Karanganyar, Jawa Tengah, dan Kabupaten Puncak, Papua. Berkurangnya pasangan calon tunggal itu setelah pendaftaran peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) dibuka kembali.

Di Karanganyar, Partai Gerindra menarik dukungan dari pasangan calon Juliyatmono-Rober Christanto yang telah memborong dukungan parpol dari PPP, Hanura, PAN, PKB, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PDIP dengan total 39 kursi DPRD. Juliyatmono ialah calon bupati petahana.

Gerindra kemudian mengalihkan dukungan ke pasangan yang awalnya hanya mendapatkan dukungan PKS, Rohadi-Ida Retno Rahayuningsih. Koalisi kedua parpol itu setara dengan 10 kursi DPRD.

Pasangan baru itu mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karang-anyar pada Rabu (17/1) tengah malam.

Pengurus PKS hadir lengkap saat pendaftaran, sedangkan dari Gerindra hanya diikuti Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sriyanto Saputro. “Sebelum pukul 24.00 WIB, kami diizinkan Allah untuk ikut pilkada. Kami hadir untuk mendaftar. Semoga membawa berkah,” kata Rohadi seusai mendaftarkan diri.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan menjelaskan, untuk Kabupaten Puncak, terjadi kekeliruan informasi dalam pendaftaran tahap pertama yang berakhir pada 10 Januari.

“Kabupaten Puncak sebenarnya tidak ada calon tunggal, tetapi ada masalah dukungan,” kata Wahyu.

Dia menambahkan, untuk Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, satu pasangan calon yang mendaftarkan diri ditolak oleh KPU karena tidak memenuhi syarat dukungan sehingga pilkada di daerah itu diikuti pasangan calon tunggal.

Berdasarkan pendaftaran tahap pertama yang berakhir 10 Januari, pasangan calon tunggal akan berhadapan dengan kotak kosong di 13 daerah.

Tes kesehatan
Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar mengikuti tes kesehatan di RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah.

Ketua KPU Kabupaten Karanganyar Sri Handoko Budi Nugroho mengatakan pemeriksaan kesehatan berlangsung selama dua hari. Sri Handoko mengatakan hasil pemeriksaan tes kesehatan terhadap pasangan calon akan dikirim ke KPU Provinsi Jateng di Semarang.

Setelah dicek KPU provinsi, lanjut dia, hasil tes kesehatan akan dikembalikan ke KPU Karanganyar.

“Hasilnya kami akan diumumkan bersamaan dengan persyaratan administrasi pada acara penetapan calon 12 Februari,” katanya.

Adapun pasangan calon tunggal di Pilkada Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, James Sumendap-Joke Legi, mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof RD Kandow di Manado.

“Hari ini calon melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani oleh tim dokter dan Badan Narkotika Nasional (BNN),” kata Ketua KPU Kabupaten Minahasa Tenggara Ascke Benu.

James Sumendap yakin lolos dari tahapan tes kesehatan. “Saya yakin bisa melewati karena kalau sakit, jangan jadi calon bupati,” kata calon bupati petahana itu. Calon wakil bupati Joke Legi juga mengaku tak ada persiapan khusus menjelang tahapan pemeriksaan kesehatan. (Ant/N-1)