Menhan Haramkan Insubordinasi Prajurit TNI

SELURUH prajurit TNI harus menjaga loyalitas serta menjadikan hukum sebagai panglima tertinggi. Jika dalam realitasnya terjadi insubordinasi lantaran mengabaikan perintah, sama saja prajurit membiarkan citra korps tercoreng.

Demikian pernyataan Menteri Pertahanan Ryami­zard Ryacudu seusai acara Syukuran HUT ke-72 Kodam II/Sriwijaya Tahun 2018 di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumsel, kemarin. “Saya minta seluruh prajurit TNI di Indonesia harus profesional,” katanya.

Terkait HUT Kodam II/Sriwijaya, sambung dia, prajurit pun ditekankan agar senantiasa menjalankan tugas dengan lebih baik, seperti mengingat dan meneruskan perjuangan para pendahulu dalam merebut kemerdekaan.

Mantan Kepala Staf TNI-AD itu menambahkan upaya meneruskan perjuangan tidak lantas hanya dilakukan oleh prajurit pria. Korps­ Wanita Angkatan Darat (Kowad) pun memiliki peran besar dan tidak boleh mengganggap dirinya sebagai kiasan semata.

“Kowad, meski perempuan, tetap harus melaksanakan kegiatan sebagai prajurit profesional. Perjuangan ini harus diingat karena bangsa yang besar ialah yang selalu menghargai dan mengingat jasa-jasa pendahulu. Jangan disia-siakan perjuangan itu.”

Panglima Komando Daerah­ Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen Anto Mukti Putranto pun meng-ultimatum seluruh prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Kodam II/Sriwijaya terus membangun dan meningkatkan profesionalitas dan kemanunggalan dengan rakyat.

“Pegang teguh komitmen jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional yang profe-sional sehingga bersama-sama dengan rakyat, TNI akan menjadi semakin hebat dan kuat,” terang dia.

Putranto menyampaikan permohonan maaf setulus-tulusnya atas tindakan maupun ucapan dari sejumlah oknum yang dinilai kurang berkenan. Ia mengakui, meski Kodam II/Sriwijaya telah berusia 72 tahun, masih ada perilaku dari oknum prajurit yang tidak sesuai harapan masyarakat.

Putranto telah membangun komitmen bersama dengan sejumlah kepala kepolisian daerah yang menjadi mitra Kodam II/Sriwijaya untuk menjaga identitas TNI-Polri. (Gol/P-4)