NasDem Dianggap Partai Orang Kaya, Begini Tanggapan Surya Paloh

USIA enam tahun bagi partai politik, seperti NasDem terbilang muda bila dibandingkan dengan partai politik lainnya yang sudah melalui banyak fase perubahan dan berusia puluhan tahun seperti PDI Perjuangan dan Golkar. Namun, dalam perjalanan perpolitikan nasional partai besutan Surya Paloh ini terbilang mampu berdiri sejajar dengan partai-partai yang lebih senior dalam setiap ajang politik. Namun tidak jarang ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menghembuskan opini miring tentang NasDem. Kabar itu pun didengar oleh Surya Paloh.

Menanggapi hal itu Surya mengatakan, mungkin hal itu muncul dengan adanya kebijakan NasDem yang tidak membenarkan adanya politik mahar di setiap pemilu.

"Mungkin karena itu NasDem dianggap partai orang kaya. Banyak orang mengatakan, 'apa itu partai-partai baru yang sok moralis, Pilkada tanpa mahar, tidak mau duit, partai orang kaya'. Eh kita bukan partai orang kaya, tapi pas-pasan juga sebenarnya," kelakar Surya saat merayakan ulang tahun ke -6 NasDem di Kantor DPP NasDem, Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).

Meski pas-pasan, Surya menegaskan, Partai NasDem masih bisa mempertahankan idealismenya. Sebab, NasDem memiliki semangat untuk tetap konsisten membawa gerakan perubahan.

"Tetapi di sini ada moralitas dan semangat konsistensi dengan kemampuan menyiasati bagaimana kita bisa survive, bertahan, bahkan berkembang, konsistensi dan militansi kita dalam menjalani pikiran yang kita yakini membawa kebaikan," jelasnya.

Surya pun mengaku tidak mau jika NasDem terus-terusan dianggap sebagai partai kecil. Meski, dalam survei NasDem dianggap tidak mampu melampaui ambang batas parlemen sebesar 3,5 persen, Surya mengaku tidak berkecil hati.

"Tugas dan kewajiban kita, pemilu yang akan datang kalau memang sudah berupaya, ada tekad, ada semangat, ada doa kita, doa kaum dhuafa, doa anak yatim yang kita berikan nilai kebajikan, saya yakin Yang Maha Pencipta 'hei NasDem kau akan jadi partai besar'," ujar Surya.

Maka untuk mewujudkan itu, hanya diperlukan konsistensi. Ia berharap konsistensi kader partai terus terjaga.

"Dan saya percaya dengan impian besar membawa Indonesia lebih gagah dan perkasa, menepuk dada mengatakan di negeri ini pernah ada pejuang yang membawa perubahan, sejarah akan mencatat perubahan. Aktor perubahan itu adalah kita saudara-saudara," terang Paloh penuh semangat.(MTVN/OL-3)