Kemendagri Targetkan Perekaman dan Pencetakan KTP-E Selesai Akhir 2017

KEMENTERIAN Dalam Negeri menargetkan perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) rampung tahun ini. Demikian arahan Mendagri Tjahjo Kumolo yang disampaikan oleh Plt Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo.

"Untuk kepentingan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak 2018 dan Pileg (Pemilihan Legislatif), serta Pilpres (Pemilihan Presiden) 2019, perekaman dan pencetakan KTP-e harus selesai akhir 2017," kata Hadi dalam acara Rakornas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Guna Melakukan Konsolidasi Kependudukan Dalam Rangka Menyukseskan Pilkada Serentak 2018 dan Pemilihan Umum 2019, di Jakarta, Kamis (9/11).

Untuk mencapai target tersebut, kata Hadi, dibutuhkan kerja keras oleh Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil di daerah. Daerah diminta untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga perekaman dan pencetakan KTP-e bisa rampung tahun ini.

Bagi daerah yang tingkat perekaman dan pencetakannya masih rendah, ia mengatakan daerah tersebut harus membuka pelayanan di akhir pekan. Pelayanan pengurusan KTP-e tersebut tidak hanya dilakukan di kantor saja, tetapi juga harus dilakukan di tempat-tempat keramaian.

Pada kesempatan tersebut, Hadi juga menyampaikan terkait adanya putusan Mahkamah Konstitusi mengenai pencatuman penghayat kepercayaan dalam kolom agama di dokumen administrasi kependudukan.

"Kemendagri akan melaksanakan putusan MK yang bersifat final dan mengikat," katanya.

Kemendagri, sambungnya, akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kemendikbud dalam menindaklanjuti putusan MK tersebut. Tidak hanya itu, Kemendagri juga akan melakukan sosialisasi terkait pencantuman aliran kepercayaan pada kolom agama di KK dan KTP-e. (OL-2)