Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WALI KOTA Bandung Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil masih merupakan kandidat terkuat sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2018. Publik Jawa Barat memersepsikan Kang Emil memiliki hampir semua kualitas personal untuk menduduki kursi Jabar 1.
Hal itu terungkap dalam rilis survei Poltracking bertajuk Menakar Kandidat Potensial Pilkada Jawa Barat 2018 yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific, kawasan Thamrin, Jakarta, kemarin.
"Ridwan Kamil merupakan figur segar yang sedang naik daun karena prestasi dan berbagai inovasi dalam memimpin Kota Bandung," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha saat memaparkan hasil survei.
Hasil survei Poltracking menunjukkan elektabilitas Kang Emil mencapai 38,13%. Jauh unggul dari kandidat-kandidat kuat lainnya semisal Deddy Mizwar (14,88%), Dedi Mulyadi (9,88%), Dede Yusuf (8,00%), Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym (5,63%), dan UU Ruzhanul Ulum (3,63%).
"Ini lewat pertanyaan terbuka. Artinya, publik bebas menentukan pilihan. Lainnya di kisaran satu atau kurang dari 1%. Secara statistik, elektabilitas Ridwan Kamil terpaut jauh jika dibandingkan dengan kandidat lainnya," tambah dia.
Survei digelar pada 18-24 Mei 2017 menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 800 warga Jabar yang sudah memiliki hak pilih. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 3,5%.
Dijelaskan Hanta, elektabilitas Kang Emil bahkan kian meroket jika disimulasikan hanya ada lima calon kandidat. Kang Emil dipilih sebanyak 42.75% responden disusul Dedi Mizwar (16,38%), Dedi Mulyadi (11,25%), Dede Yusuf (9,75%), dan Aa Gym (6,50%). "Sisanya tidak menjawab atau tidak tahu," jelas Hanta.
Persepsi publik
Survei Poltracking juga merekam persepsi publik mengenai kualitas personal kepala daerah yang diinginkan untuk memimpin Jabar. Pada aspek ini, Kang Emil juga unggul.
Kang Emil dipersepsikan paling peduli dan merakyat, jujur, dan antikorupsi, berprestasi, berani dan tegas, mampu memimpin, kreatif dan inovatif, serta cerdas dan pintar. "Kecuali untuk aspek religius atau kealiman, persepsi publik paling kuat ialah Aa Gym," jelas Hanta.
Adapun untuk posisi wakil gubernur Jabar, Poltracking menemukan bahwa Dede Yusuf terkuat dengan 26.13%. Diikuti Dedi Mulyadi (14.88%), Aa Gymn (11,13%), UU Ruzhanul Ulum (5,75%) dan Desy Ratnasari (5.50%). Namun, Hanta menambahkan posisi elektabilitas masih bisa bergeser secara signifikan.
Pasalnya, pilgub Jabar baru akan digelar Juni 2018. Terlebih, mayoritas responden yang disurvei juga belum mantap dengan pilihannya saat ini. "Sebanyak 51,63% publik mengaku masih mungkin mengubah pilihannya," terang dia.(P-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved