Soetrisno Bachir Sebut Uang kepada Amien Rais dari Yayasan

MANTAN Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mengakui rutin mengirim sejumlah uang kepada Amien Rais. Namun, ia mengelak jika dana tersebut ada kaitannya dengan kasus pengadaan alat kesehatan (alkes) yang melibatkan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.

Menurut dia, aliran uang kepada Amien berasal dari rekening Yurida Adlani, sekretaris di Yayasan Soetrisno Bachir Foundation (SBF). Yayasan itu diketuai Nuki, adik ipar Soetrisno. Ia menampik jika uang kepada Amien berasal dari rekeningnya, melainkan milik Yuri.

"Mengenai dana masuk ke SBF itu. Sebetulnya bukan masuknya ke SBF, tapi ke Ibu Yuri. SBF itu bukan yayasan, hanya nama saja kalau saya melakukan kegiatan-kegiatan, membantu yatim piatu, membantu daerah banjir itu, menggunakan nama SBF itu. Ada kertasnya tapi tidak berbadan hukum," jelasnya seusai acara buka puasa bersama di kediaman Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Jumat (2/6) malam.

Dalam daftar rincian di berkas tuntutan Siti, Amien menerima transfer dana enam kali dengan besaran tiap pengiriman Rp100 juta. Nama lain yang disebut menerima dana dari pengadaan alkes ialah Soetrisno. Ia disebut menerima Rp250 juta. Dana ini mengalir pascamenerima pembayaran dari PT Indofarma yang dikirim lewat PT Mitra Medidua Rp791,5 juta.

Soetrino mengklaim dana tersebut tidak ada yang terkait dengan kasus alkes.

"Jadi yang berhubungan dengan PT Medidua itu, aliran dana itu bukan hasil bisnis alkes dan sebagainya. Itu pinjam meminjam antara suami Ibu Nuki, dengan pemilik yang berteman (Medidua) namanya Andri. Itu pinjam meminjam dan sudah dikembalikan," tukasnya. (OL-2)