Presiden Perkuat Komunikasi Pemerintah

PENGANGKATAN mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Sapto Pribowo sebagai staf khusus presiden bidang komunikasi diharapkan bisa mengomunikasikan program kerja Presiden Joko Widodo dan pemerintah kepada masyarakat dengan lebih baik.

"Saya tahu Pak Johan Budi sudah sangat berpengalaman dan nanti akan membantu saya mengomunikasikan program-program presiden maupun pemerintah kepada masyarakat," ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Saat mengumumkan pengangkatan Johan Budi, Presiden didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana. Johan Budi juga hadir saat pengumuman tersebut. Presiden mengatakan Johan akan mengoordinasikan humas-humas yang berada di kementerian agar menjadi satu dan solid.

Teten Masduki mengungkapkan bahwa sejak awal Presiden sudah kesengsem kepada sosok Johan. Jejak rekam dan reputasi Johan selama menjadi juru bicara KPK menjadi alasan utama Presiden. Selain itu, Istana yakin bahwa Johan akan mampu mengomunikasikan semua program pemerintah dan kebijakan yang diambil Presiden dengan baik.

"Jadi, yang naksir (Johan Budi) Pak Presiden langsung. Pak Presiden perintahkan saya untuk berkomunikasi dengan Johan untuk kemungkinan bisa bantu Presiden," papar Teten.

Teten memastikan, meski Presiden akhirnya mengangkat juru bicara, gaya komunikasinya tidak berubah. Presiden akan berbicara kepada publik untuk isu atau topik tertentu. Menurut dia, Jokowi tahu persis pembagian isu apa yang harus dijelaskan Presiden dengan juru bicara. "Presiden akan bicara langsung untuk hal-hal yang ingin beliau sampaikan langsung," tandasnya.

Sementara itu, Johan mengatakan pengalamannya selama 12 tahun sebagai wartawan dan 10 tahun sebagai juru bicara KPK bisa berguna bagi pemerintah. Sebagai juru bicara, imbuh Johan, ia bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Hal itu, kata Johan, memberikan keleluasaan untuk menjalankan apa yang diinginkan Jokowi.

Pakar komunikasi massa dari Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo, menilai tepat keputusan Presiden mengangkat Johan Budi sebagai juru bicara. Johan, lanjutnya, bisa meningkatkan reputasi lembaga kepresidenan karena memenuhi syarat sebagai komunikator.

Menurutnya, Johan Budi memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dan memiliki keahlian mengelola cara berkomunikasi dengan publik, khususnya dengan kalangan media. Agar lebih baik, sarannya, Johan Budi perlu lebih atraktif. (Pol/Ant/X-5)