Kalah di Survei LSI, Djarot makin Optimistis Menang

CALON Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tetap optimistis menghadapi hari pencoblosan 19 April. Kendati, survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan dia dan Basuki Tjahaja Purnama di bawah pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Semakin optimis meskipun survei-survei itu kita selalu urutan nomor dua," kata Djarot di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 14 April 2017.

Djarot berbeda pendapat dengan hasil survei. Ia justru melihat tren elektabilitas dia dan Basuki meningkat. "Kayak kita naik gunung itu loh ya, jadi ini naik terus," ucap Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu berharap tren itu terus terjadi. Mengingat, waktu pencoblosan sudah semakin dekat, lima hari lagi. "Jangan sampai turun, mendekati lima hari ini kita jaga momentum," ujarnya.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan Anies-Sandiaga di posisi teratas dengan perolehan dukungan 51,4%. Sementara itu, pasangan Ahok-Djarot memperoleh 42,7%.

Peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan, survei ini punya margin of error sebesar 4,8%. Ia menyampaikan, bila jumlah suara Ahok-Djarot ditambah 4,8% pun tidak bisa mengejar perolehan suara pesaingnya.

"Begitu sebaliknya. Kalau jumlah suara Anies-Sandi dikurangi 4,8%, mereka tetap unggul," terang Ardian, kemarin.

Survei kali ini dilakukan dari 7 hingga 10 April. Jajak pendapat dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. (MTVN/X-12)