Pedagang Beras Tertarik dengan Ide Kontrak Pangan

PASANGAN calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan dukungan dari para pedagang beras di Pasar Induk Cipinang. Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid menilai pasangan nomor urut 3 itu memilki pengalaman dan mengerti persoalan pangan. 

"Pasangan nomor 3 ini sangat paham soal pangan. Dan tentunya punya pengalaman," kata dia melalui pesan singkat, Senin (28/10). 

Zulkifli mengatakan salah satu Indikator Pramono-Rano paham soal pangan yakni bagaimana mereka berniat menurunkan harga beras. Menurut Zulkifli, ide Pramono akan melakukan kontrak pertanian antara pemda Jakarta dengan petani di luar Jakarta bisa ampuh menekan harga beras. 

Baca juga : Suswono Minta Maaf Soal Guyonan Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur

Zulkifli mengatakan rencana Pramono-Rano paling realistis untuk urusan pangan. Baginya, intervensi pemerintah dalam urusan pangan dapat menurunkan harga.

"Kami berada di belakang pasangan nomor 3 untuk mensukseskan program-program pangan yang terjangkau," kata Zulkifli.

Sebelumnya Pramono berencana melakukan kontrak pertanian. Dengan adanya kontrak soal harga dan pasokan, Pramono meyakini harga beras akan dikendalikan pemerintah. 

Baca juga : Pramono Janji Beri Sarapan Gratis

"Targetnya memenuhi pangan di Jakarta dan menyejahterakan petani daerah," kata Pramono beberapa waktu lalu.

Ia berjanji ingin melanjutkan program pertanian kontrak (contract farming) yang diusung Anies Baswedan, untuk menekan harga beras di daerah itu. 

"Soal perberasan di luar Jakarta akan saya lanjutkan, dulu belum tereksekusi dengan baik karena gagasan ada di ujung," ujarnya. 

Targetnya untuk pemenuhan kebutuhan pangan di Jakarta dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah dengan pembelian harga wajar. (Far/I-2)