ASN Sorong Dituntut Netral Dalam Pilkada Serentak 2024

Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sorong menggelar Sosialisasi netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) di Hotel Aimas Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,(PBD), Minggu,( 4/08).

Sosialisasi ini bertujuan untuk meng edukasi ASN tentang pentingnya tidak terlibat dalam aktivitas politik yang dapat mempengaruhi hasil pemilu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini penting untuk menjaga integritas proses demokrasi dan memastikan bahwa pemilu berjalan secara adil dan jujur.

Baca juga : Pemprov Papua Barat Daya Salurkan Jaminan Hari Tua ke Warga Sorong

Penjabat Bupati Sorong Edison Siagian mengatakan netralitas adalah penting untuk memastikan bahwa pegawai negeri sipil berperilaku secara objektif dan tidak memihak dalam pelaksanaan tugasnya. "Sosialisasi tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) juga memastikan bahwa pegawai negeri tetap netral selama proses pemilu," kata Edison saat
membuka acara tersebut.

Dia menyampaikan saya melihat sejauh ini hal-hal terkait politik selalu dicampuri oleh ASN. Ini, kata dia perlu diubah dan kunci awalnya adalah disiplin. "Saya menganggap jika hal itu terjadi maka bosnya yang salah. Sama dengan guru, kalo murid nya tidak lulus/tidak pintar berarti gurunya yang salah" ujarnya.

Turut hadir pada kegiatan ini pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sorong, Kapolres Sorong, Pasmar 3, Dandim 1802 Sorong, Ketua Bawaslu Papua Barat, PLH ketua Bawaslu Kabupaten Sorong, Ketua KPU Kabupaten Sorong.(N-2).