Pemberdayaan bagi Tukang Bakso

PERUSAHAAN menjadi besar karena dukungan dari berbagai pihak, termasuk usaha kecil menengah (UKM) yang menggunakan produknya. Karenanya, PT Miwon Indonesia melakukan pemberdayaan khusus bagi pedagang bakso.

Pemberdayaan itu lewat program bernama Pedagang Tangguh Miwon yang berjalan sejak 2011. "Khusus pada tahun ini, bantuan program diberikan kepada 40 pedagang bakso dengan sebaran wilayah 20 di Jakarta dan 20 di Surabaya," tutur Lee Dong Won, Wakil Presiden Direktur Miwon Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima, kemarin.

Program terbaru itu diluncurkan saat peringatan hari ulang tahun perusahaan ke-46 di kantor Miwon, Jakarta. Hingga kini, imbuh Lee, total mitra pedagang yang dibina dari awal sebanyak 430 orang.

Pada program ini Miwon bekerja sama dengan Dompet Dhuafa sebagai mitra pelaksana program. Kedua institusi tersebut melihat kondisi para pedagang bakso skala mikro masih terbatas dalam aspek produksi, manajerial, dan pemasaran.

Bentuk penguatan yang dilakukan melalui bantuan modal usaha berupa satu set gerobak dorong dan sarana penunjang, penguatan kapasitas mitra, serta pendampingan usaha regular selama satu tahun. Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi mengimbuhkan program itu terbukti dengan peningkatan omzet dan penambahan daya beli mitra pedagang yang menerima bantuan program sebelumnya.

Dengan begitu, para pedagang bakso menjadi lebih mandiri dan sejahtera. Tentu hal tersebut tetap mempertahankan kualitas, yaitu makanan halal, sehat, dan layak konsumsi, seperti bebas boraks, formalin, dan pewarna tekstil. (S-3)