Strategi Produsen Memikat Konsumen

KONSUMEN membutuhkan produk yang mudah diperoleh dan harga yang terjangkau. Dua hal tersebut harus dipenuhi produsen agar produknya laku di pasaran.

Menurut General Manager Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata, pihaknya menerapkan strategi Sasa untuk hadir dan memperkaya masakan para konsumen dengan kehadiran dalam jutaan toko retail tersebar di seluruh Indonesia. Ditambah lagi, penetapan harga produk yang kompetitif dan pengiriman yang dapat diandalkan.

"Dengan begitu, Sasa dapat menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia sehingga berbagai lini produk dapat mudah ditemukan, baik di pasar tradisional maupun pasar modern," ujar Albert dalam keterangan pers yang diterima, kemarin. Sasa pun merambah pasar internasional dengan kegiatan ekspor sejak lebih dari satu dekade ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, dan ke beberapa negara lain yang memiliki prospek baik untuk dipasarkan.

Alhasil, Sasa Inti kembali memperoleh apresiasi dari pelanggan. Dua produk Sasa meraih penghargaan prestisius untuk kategori bumbu penyedap dan kategori Seasoned Flour dalam acara Top Brand Award 2019 di Jakarta, pekan lalu.

Produk itu ialah Sasa Tepung Bumbu Ayam dan MSG Sasa. Penghargaan tersebut melalui survei dari Frontier Group yang dilakukan pada lebih dari 12 ribu responden. Survei dilakukan di 15 kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. (S-3)