Ceramah Keagamaan Harus Menyejukkan

KANTOR Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta meminta para dai agar memberikan ceramah ke-agamaan yang menyejukkan, lembut, dan menenangkan.

“Harapan kepada para khatib, dai, atau mubalig, mohon sampaikanlah ajaran Islam yang lembut karena melalui kelembutan itulah sesungguhnya akan banyak orang bersimpati,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Lutfi Hamid, kemarin (Kamis, 17/5/2018).

Pesan-pesan yang perlu disampaikan, lanjutnya, antara lain ajaran-ajaran yang menegaskan bahwa Islam adalah agama yang damai dan memberikan toleransi yang luas.

“Karena pada dasarnya Islam adalah ummatan wasathan, umat yang tidak condong ke kiri dan tidak pula condong ke kanan. Jangan menyajikan muatan-muatan yang provokatif, hindari ujaran-ujaran kebencian,” ujarnya.

Para penceramah, ujarnya, memiliki peran penting dalam penanaman nilai-nilai Islam yang benar di masyarakat. Mereka sekaligus dapat berperan memperkuat penanaman ideologi Pancasila serta kewarganegaran masyarakat serta mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan. (AU/H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Panji Arimurti