Vita Pudding Ajak Keluarga Indonesia Berbagi Kebaikan

SETIAP orangtua selalu ingin memberikan yang terbaik bagi keluarganya, khususnya anak. Mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, hingga pada pemilihan makanan. Keluarga modern Indonesia saat ini cukup kritis terhadap kualitas makanan yang dikonsumsi anggota keluarganya.

Sebagai pemimpin pasar di kategori produk pudding siap saji, Vita Pudding, sangat memperhatikan hal tersebut. Melalui inovasi terbarunya, Vita Pudding melakukan rejuvinasi terhadap formula produk dan cara pengolahannya, dengan menggunakan teknologi aseptik.

Pada saat Ramadan, banyak keluarga menyajikan suguhan istimewa baik pada saat sahur maupun berbuka. Umumnya, sajian itu bercita rasa manis. Pudding salah satunya. Bagi sebagian keluarga, pudding merupakan menu favorit untuk sajian penutup. Pudding sebenarnya dapat dikonsumsi kapan saja, rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Di awal 2018, OT Group, melalui merek Vita Pudding, melakukan rejuvinasi terhadap produknya.

"Kami tahun ini merejuvinasi produk Vita Pudding, baik ingredients maupun teknologi pengolahannya. Vita Pudding mengandung vitamin D dan kalsium, sehingga sangat baik bagi pertumbuhan anak. Juga teknologi aseptik yang digunakan membuat Vita Pudding 100% bebas bakteri, sehingga bisa bertahan di suhu ruangan tanpa menggunakan bahan pengawet," tutur Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, di Jakarta, Jumat (1/6).

Dalam acara talkshow yang diselenggarakan bersamaan dengan pameran kebutuhan ibu, bayi, dan anak 'Mommy N Me' di Jakarta Convention Center itu, turut hadir Artika Sari Devi. Artis yang juga Putri Indonesia 2004 ini adalah ibu dari dua orang putri yang sangat memperhatikan kualitas makanan atau jajanan yang dikonsumsi oleh buah hatinya.

"Saya adalah tipikal orangtua yang cukup ketat dalam memilih makanan yang berkualitas buat anak. Makanan atau jajanan yang mereka konsumsi harus sehat dan aman. Terutama bebas dari bahan pengawet. Karena itu saya sangat senang dengan kehadiran Vita Pudding yang diolah menggunakan teknologi aseptik ini. Saya punya pilihan utama makanan tambahan untuk snacking time bersama keluarga, yang praktis, enak, sehat, bergizi, dan aman," ujar Artika.

Talkshow ini juga memaparkan temuan penelitian dari Kementerian Kesehatan pada 2014 tentang situasi 'Pangan Jajanan Anak Sekolah'. Penelitian tersebut menemukan bahwa 24% jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat (TMS). Umumnya jajanan TMS itu mengandung bakteri melebihi ambang batas, serta menggunakan pewarna tekstil, yang sangat membahayakan jika dikonsumsi.

"Teknologi aseptik yang digunakan oleh Vita Pudding membuat produk ini sangat aman dikonsumsi serta praktis. Vita Pudding tidak harus dimasukkan dalam kulkas atau alat pendingin, cukup diletakkan di tempat sejuk, dalam suhu ruangan. Produk ini dapat bertahan selama  satu tahun, atau sesuai dengan masa kedaluwarsa yang dicantumkan pada kemasan. Orangtua yang bijak harus sangat concern pada kualitas makanan atau jajanan anaknya, Vita Pudding sangat kami rekomendasikan," tambah Harianus.

Acara talkshow yang bekerja sama dengan Pameran Mommy N Me ini memanfaatkan momen Ramadan. Pameran yang diselenggarakan dari 1 hingga 3 Juni 2018 ini memiliki kesamaan target pasar dengan Vita Pudding, yaitu ibu dari keluarga muda dengan anak yang belum remaja.

Pameran ini memberikan penawaran istimewa bagi pengunjung yang mencari kebutuhan atau perlengkapan untuk bayi dan anak. Vita Pudding dan sejumlah produk OT Group di antaranya wafer Tango, permen Mintz Mojiz, Crackers Oops, dan Teh Gelas dibagikan secara gratis kepada pengunjung sebagai takjil untuk berbuka puasa.

"Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang tepat untuk berbagi kebaikan. Untuk itu kami bekerja sama dengan penyelenggara pameran Mommy N Me berbagi kebaikan kepada para pengunjung dengan memberikan takjil secara gratis," tutup Harianus. (RO/OL-1)