8 Penyebab Motor Turun Mesin

MOTOR turun mesin adalah istilah bengkel yang merujuk pada kondisi mesin motor harus dibongkar total, terutama bagian dalam mesin seperti blok silinder, piston, kruk as, noken as, klep, dan komponen penting lainnya.

Berikut 8 Penyebab Motor Turun Mesin

1. Oli Mesin Jarang Diganti

Oli yang kotor atau kekurangan pelumas membuat komponen mesin bergesekan tanpa perlindungan, menyebabkan keausan parah dan akhirnya harus turun mesin.

2. Overheating (Mesin Terlalu Panas)

Penyebabnya bisa karena kipas radiator rusak, air radiator habis, atau sistem pendingin bermasalah. Suhu mesin terlalu tinggi bisa merusak piston, blok silinder, dan kepala silinder.

3. Kerusakan pada Piston atau Ring Piston

Ring piston aus atau patah bisa menyebabkan motor ngasep (asap putih keluar dari knalpot) dan oli bocor ke ruang bakar.

4. Bahan Bakar yang Kotor atau Tidak Sesuai

Bensin oplosan atau kualitas buruk bisa menyebabkan kerak di ruang bakar, merusak katup, dan injektor, hingga mengganggu performa mesin secara keseluruhan.

5. Rantai Keteng atau Timing Chain Putus

Rantai keteng yang putus bisa membuat piston dan katup bertabrakan karena tidak sinkron, merusak mesin dan harus turun mesin.

6. Salah dalam Modifikasi Mesin

Penggantian komponen seperti bore up, noken as racing, atau karburator besar tanpa perhitungan bisa merusak keseimbangan mesin dan mempercepat kerusakan.

7. Water Hammer

Air masuk ke ruang bakar (biasanya karena menerjang banjir atau air hujan masuk lewat knalpot). Karena air tidak bisa dikompresi, mesin bisa rusak parah saat dinyalakan.