Isuzu Raih Peningkatan Penjualan 30,5 Persen di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

DI tengah lesunya pasar otomotif di 2024, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) membukukan penjualan retail hingga 27.984 unit, setara 30,5% pangsa pasar (market share) kendaraan komersial nasional.

Pada 2024, secara umum pasar kendaraan niaga mengalami penurunan dibanding 2023. Agenda politik yang berkepanjangan menimbulkan ketidakpastian proyeksi bisnis bagi para pengusaha sebagai konsumen kendaraan komersial. Namun, jelang akhir 2024, mulai menunjukkan pemulihan lantaran peningkatan konsumsi, serta investasi yang direalisasi melalui pembangunan proyek infrastruktur maupun konstruksi.

Menurut President Director PT IAMI Yusak Kristian walaupun industri otomotif di Tanah Air mengalami penurunan, namun Isuzu mengalami pertumbuhan penjualan khususnya di segmen kendaraan komersial.

Baca juga : Perkuat Pangsa Pasar di Kendaraan Niaga, Isuzu Optimistis Sambut Tahun Emas

“Di tengah lesunya pasar otomotif, kami bersyukur dapat melewati tahun 2024 yang penuh tantangan dengan baik. Ini menunjukkan bahwa kendaraan-kendaraan dan layanan purna jual yang kami tawarkan berhasil memenuhi beragam kebutuhan konsumen", ungkap Yusak di Jakarta, Rabu (22/1).

Isuzu Elf menjadi salah satu model kendaraan yang memberikan kontribusi paling besar selama 2024 dengan penjualan mencapai lebih dari 12.610 unit atau setara 26,6% pada market share, sementara pada tahun 2023 hanya mencatat 25,9% di segmen truk ringan (light duty).

Diikuti oleh Isuzu Traga yang berhasil terjual sebanyak 10.954 unit atau setara dengan penguasaan pasar segmen pikap medium sebesar 47,7%, dan Isuzu Giga yang terjual sebanyak 4.420 unit atau setara 20,5% pangsa truk berat (heavy duty).

Baca juga : Daihatsu dan Honda Bukukan Kenaikan Penjualan Selama Oktober

Sementara itu, Isuzu Mu-X 4×4 membukukan penjualan sebesar 4,2% dan model pikap double cabinnya Isuzu D-Max dengan pangsa sebesar 2,4% melalui produk kendaraan komersial ringan (LCV).

“Ini membuktikan bahwa PT IAMI mampu menapaki pertumbuhan bisnis yang signifikan dalam 5 tahun ke belakang dan terus menjadi pilihan konsumen di dalam maupun luar negeri untuk berbagai kebutuhan bisnis,” ujar Yusak menambahkan.

Division Head of Business Strategy IAMI Rian Erlangga mengatakan bahwa pangsa pasar Isuzu sudah mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir. Pencapaian 30% menjadi sesuatu yang istimewa bagi Isuzu yang saat ini memasuki usia 50 tahun pada Oktober tahun lalu.

"Tahun 2025 ini IAMI membidik kenaikan pangsa pasar di angka 33,4%, sehingga bisa menjadikan Isuzu sebagai pemain yang dominan. Isuzu akan terus menemani menjadi partner di setiap perjalanan, memberi rasa aman pada konsumennya," kata Rian.

Pabrik Isuzu di Karawang juga memainkan peran penting dalam mendukung kebutuhan pasar domestik dan ekspor, dengan lebih dari 8.000 unit kendaraan dikirim ke 19 negara, termasuk Filipina, Laos, dan Myanmar. Selain itu, pabrik ini memproduksi 1.500 unit UD Truck Quester melalui kerja sama dengan UD Truck. (P-5)