Pelumas 3,5 Liter dari Fuchs Lubricants Cocok untuk LCGC

RISET untuk produk pelumas menjadi salah satu faktor terpenting sebagai jaminan kualitas perawatan dan performa mesin. Salah satu riset yang dilakukan oleh PT Fuchs Lubricants Indonesia (anak perusahaan dari Fuchs SE) mengenai kebutuhan pelumas untuk mobil low cost green car (LCGC). Hasilnya, PT Fuchs Lubricants Indonesia meluncurkan kemasan pelumas Titan SYN SP 3.5 liter yang dibutuhkan oleh kendaraan LCGC. 

Kemasan baru ini juga dihadirkan dengan desain botol baru. Desan itu ialah mudah dipilih dengan struktur label yang jelas memungkinkan pelanggan untuk mengidentifikasi semua informasi yang relevan, mudah digunakan; botol berbentuk ergonomis mudah dibuka tanpa alat bantu, lebih pas di tangan, dan lebih mudah ditangani pengguna; serta ramah lingkungan karena botol yang digunakan terdiri dari hingga 30% bahan daur ulang (PCR) dan 100% dapat didaur ulang.

"Seperti yang kita ketahui bersama, kemasan pelumas untuk mobil ialah 4 liter. Sedangkan untuk kendaraan LCGC hanya mengonsumsi 3,5 liter. Karena itu konsumen akan membawa pulang 0,5 liter sisanya. Dengan kemasan ini, tidak akan ada sisa oli yang dibawa pulang oleh pemilik mobil dan harganya akan lebih terjangkau," ujar Managing Director Fuchs Lubricants Indonesia, Eric Paulsen, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Butuh Kolaborasi Banyak Pihak Memberantas Pelumas Palsu

Lebih penting lagi, Eric melanjutkan bahwa teknologi Jerman yang diterapkan bersama dengan uji pengembangan yang ketat dari perusahaan tidak perlu diragukan. Ini karena Fuchs SE berdiri selama puluhan tahun dan menerapkan inovasi dan keahlian yang sama di banyak pasar seluruh dunia tempatnya beroperasi.

Senada dengan pernyataan Eric, VP Sales & Marketing Rahman Rahadian juga mengatakan bahwa perusahaannya mengedepankan kekuatan inovasi tingkat tinggi sebagai model bisnis. "Inovasi ini menghasilkan produk yang bernilai tinggi seperti Titan SYN SP 0W-20 dan 5W-30, pelumas multifungsi untuk meningkatkan efektivitas mesin kendaraan dan efisiensi dari segi biaya," ujarnya. 

Baca juga: Langkah Ricky Thio Bawa Mazda Indonesia Utamakan Pelanggan

Pelumas ini memiliki beberapa keunggulan seperti mengoptimalkan kerja mesin dengan tenaga maksimal yang baik untuk efisiensi bahan bakar sesuai spesifikasi ILSAC GF-6A, pelumas full sintetik yang memenuhi standar tertinggi perlindungan mesin dan performa API Service SP. Di sisi lain, jika ada sisa oli yang dibawa pulang oleh konsumen kemungkinan besar akan terbuang percuma dan berpotensi merusak lingkungan. (Z-2)