10 Tahun Piaggio Indonesia Membawa Vespa Identik dengan Gaya Hidup

KELAHIRAN brand skuter Vespa pada 1946 dibidani oleh Piaggio & Co. S.p.A di Pontedera, Italia. Brand ini dikenal dengan ciri khasnya berupa bodi yang terbuat dari lembaran-lembaran baja yang dipres, kemudian disatukan menjadi unit struktural terpadu. Skuter yang namanya memiliki arti 'Tawon' dalam bahasa Italia ini hadir dengan desain pijakan kaki yang menyatu dengan fairing depan. Hal ini sangat efektif melindungi kaki pengendara dari kotoran dan terpaan angin. 

Popularitas Vespa dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Hanya setahun berselang mereka sudah berhasil menjual 2.500 unit Vespa pada 1947, lebih dari 10.000 unit pada 1948, berlipat menjadi 20.000 unit pada 1949 dan 60.000 unit pada 1950. Tidak mengherankan bila pada 1950-an Vespa sudah hadir pula di Indonesia. Selain gaya hidup, Vespa menjadi sebuah tolok ukur dan simbol pencapaian sukses pada saat itu.

Kahadiran Piaggio Group di Indonesia

Keterlibatan Piaggio Group di Indonesia sendiri baru dimulai satu dekade lalu, tepatnya pada 2011 yang ditandai terbentuknya PT Piaggio Indonesia (PID). Saat itu PID fokus di dua brand ikonisnya yaitu Vespa dan Piaggio. PID menghadirkan produk Piaggio dan Vespa modern sambil tetap mempertahankan ciri khasnya.

Desainnya yang unik, keunggulan engineering Italia yang diusung, serta nilai historisnya yang tinggi, membuat Vespa dengan cepat merebut hati hampir saemua kalangan masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muda. Bisa dibilang ini adalah skuter litas generasi. Kelasnya yang berbeda juga membuatnya identik sebagai sebuah lifestyle selain sebagai alat transportasi. PID dengan jeli membaca fenomena itu dengan menghadirkan pula beragam aksesoris unik dan khas bagi konsumen yang ingin tampil berbeda.

Berbekal kesuksesan tersebut, dari yang awalnya hanya memasarkan sepeda motor jenis skuter, PID mengembangkan bisnisnya pada 2015 dengan memasarkan dua brand sepeda motor Italia dengan kapasitas mesin yang lebih besar yaitu Aprilia dan Moto Guzzi. Seiring dengan kehadiran empat merek ikonis Italia tersebut, PID mulai menghadirkan diler-diler Motoplex 4 Brand untuk mengakomodasi kebutuhan layanan penjualan, layanan bengkel, dan ketersediaan suku cadang bagi keempat merek tersebut yang terus bertumbuh dan menyebar di berbagai kota-kota besar di Indonesia.

10 Tahun Piaggio Indonesia

Menandai peringatan 10 tahun kehadirannya di Indonesia. PID menghadirkan skuter edisi spesial yang diberi nama 'PT Piaggio lndonesia 10th Anniversary Vespa Sprint 150 i-get Limited Edition'. Selain emblem edisi spesial yang menyertainya, skuter eksklusif ini dilengkapi dengan digital TFT display pertama yang muncul pada vespa Sprint dan dapat terkoneksi dengan smartphone penggunanya. PT Piaggio Indonesia 10th Anniversary Vespa Sprint 150 i-get Limited Edition secara eksklusif ditawarkan terbatas hanya 1.010 unit, yang setiap unitnya ditandai dengan nomor pada badge khusus tanpa terkecuali.

Dari keempat brand di bawah payung Piaggio, Vespa dipilih menjadi penanda perayaan lustrum kedua PID karena berbagai pertimbangan. Vespa sudah lama dikenal di Indonesia dengan penggemar fanatik yang cukup banyak. Bahkan diantara sesama pengguna Vespa, dapat terbangun rasa kedekatan dan persaudaraan yang tinggi tanpa perlu tergabung dalam sebuah komunitas yang sama. Hal ini tidak didapat dari merek sepeda motor lain.

Brand Vespa juga mampu mewakili Piaggio Group dalam upaya menyajikan produk yang tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi yang dapat diandalkan, tetapi juga sebagai gaya hidup yang mampu mengekspresikan pribadi para penggunanya. Oleh karena itu tidak jarang kita melihat rambu atau tanda 'Vespa Parking Only' di mal, kampus, maupun di kafe-kafe.

Desain khas dan abadi dikemas dalam sosok unik yang tidak dimiliki oleh brand lainnya. Hal itu dapat dibuktikan dengan mudah: Bila Anda sudah memiliki Vespa dan ingin berganti suasana, tidak perlu pusing soal warna. Pergilah ke toko cat, lalu pilihlah warna tanpa harus melihat apa warnanya. Niscaya akan tetap pantas diaplikasikan pada bodi Vespa Anda. Apakah hal ini bisa diterapkan pada sepeda motor lainnya? (S-4)