Kendaraan Murah di Bawah Rp200 Juta kian Diminati

DI tengah lesunya perekonomian, penjualan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) selama Januari-Februari 2016 mengalami peningkatan 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Chief Operation Officer PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Toto Suryana Wijaya, indikasi lesunya perekonomian tersebut tecermin dari turunnya penjualan kendaraan komersial seperti pikap sekitar 21%.

"Konsumen berpikir ulang untuk membeli mobil baru. Konsumen mencari kendaraan irit dengan harga terjangkau atau di bawah kisaran Rp200 juta. Kami memberikan penawaran promo angsuran mulai dari Rp1 juta per bulan untuk seluruh tipe mobil," kata Toto di Jakarta, Jumat (15/4).

Kepala Wilayah PT Astra International-Daihatsu Sales Operation DKI 1 Johnson Sitorus menambahkan, penjualan otomotif masih akan mengalami penurunan sekitar 20%. Namun, ada kecenderungan konsumen beralih ke jenis kendaraan lebih murah.

"Penjualan Daihatsu Ayla tumbuh sekitar 20% dengan penjualan 1.300 per bulan. Kami optimistis penjualan dan pangsa pasar bisa naik melihat kondisi seperti ini," katanya.

Oleh karena itu, ajang pameran seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 menjadi tumpuan agen pemegang merek (APM) untuk mendongkrak penjualan.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengakui pihaknya memberikan beragam program menarik sebagai upaya menarik konsumen. "Kami percaya ajang pameran membawa dampak sangat positif untuk pasar otomotif nasional terutama pada semester pertama tahun ini."

Adapun Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia Hana Maharani memastikan pihaknya menawarkan diskon hingga Rp60 juta untuk Nissan, uang muka rendah mulai Rp14 juta, dan voucer belanja Rp2,5 juta." (Ten/OL-5)