Pelek Rusak Mengundang Bahaya

MENURUT bengkel resmi Toyota, Auto2000, tidak sedikit pemilik mobil yang kurang peduli terhadap kondisi pelek. Biasanya mereka hanya membersihkannya saat kotor. Ada juga yang berasumsi bahwa pelek mobil tidak mungkin rusak mengingat terbuat dari bahan alloy atau besi yang kuat. Padahal pelek tetap memiliki potensi rusak terutama jika sering melintasi jalan berlubang.

Sekuat apapun bahan pembuat pelek, tetap ada kemungkinan rusak. Tapi umumnya kerusakan pelek tidak dapat dirasakan. Oleh karen itu segera menepi setelah ban terasa menghajar lubang pada kecepatan tinggi untuk memerisa pelek dan ban.

Selain akibat menghajar lubang, kerusakan pelek juga bisa disebabkan oleh kurangnya tekanan angin ban. Jika tekanan angin ban kurang dari standar membuat ban tidak memiliki daya redaman, sehingga goncangan akan diteruskan langsung ke pelek.

Selama hanya kerusakan ringan seperti baret karena terkikis trotoar, kerusakan pada pelek masih dianggap wajar. Tapi kalau sudah terlihat ada keretakan atau bentuknya sudah tak bulat sempurna, disarankan untuk mengganti dengan pelek baru. 

Jangan ambil risiko dengan memperbaiki pelek yang retak karena hal ini sangat berbahaya. Bagi para pengguna Toyota, segera lakukan penggantian pelek baru di bengkel Auto2000 untuk memastikan AutoFamily mendapatkan pelek asli Toyota supaya terjamin kualitasnya.

Di bengkel Auto2000 AutoFamily juga bisa meminta mekanik untuk melakukan pengecekan seluruh ban dan pelek dari potensi kerusakan, termasuk menjalankan proses spooring dan balancing.

"Musim hujan seperti sekarang membuat kita harus lebih waspada selama di perjalanan. Jangan sampai pelek mobil AutoFamily rusak karena menabrak lubang. Urusan Toyota Lebih Mudah, jika tidak bisa dihindarkan dan pelek mobil rusak, segera ganti yang baru di bengkel Auto2000 dengan jaminan produk asli bergaransi demi keselamatan berkendara di jalan,” jelas Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, Sabtu (30/1). (S-4)