Terendah Tahun Ini, Hanya 154 Unit LCGC Terjual Bulan Lalu

PENJUALAN mobil murah hemat energi (low cost green car/LCGC) di Tanah Air pada Mei 2020 anjlok hingga tinggal 11% posisi April. Data penjualan yang dipublikasikan PT Astra International Tbk, Senin (15/6), menunjukkan tren tersebut.

Jumlah LCGC yang berhasil terjual pada bulan lalu tercatat hanya 154 unit, sedangkan pada April 2020 sebanyak 1.432 unit. Penjualan LCGC tahun ini sempat mencapai angka 18.507 pada Maret, tertinggi sepanjang lima bulan pertama.

Secara keseluruhan, jumlah penjualan mobil di pasar domestik terus menurun sejak awal tahun. Pada Januari 2020, tercatat mencapai 80.435 unit. Kemudian, di bulan berikutnya 79.645 unit. Pada Maret turun tipis menjadi 76.811, namun selanjutnya anjlok di April menjadi hanya 7.868 unit. Hingga pada Mei hanya terjual 3.551 unit.

Baca juga : Toyota Hilux Revo Anyar Versi Thailand

Anjloknya penjualan mobil dipengaruhi oleh menurunnya mobilitas warga sebagai dampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kebijakan itu diterapkan pemerintah untuk meredam penyebaran covid-19, wabah penyakit yang disebabkan virus korona baru.

Maret merupakan pertama kalinya kasus covid-19 terdeteksi di Indonesia. Tepatnya, pada 2 Maret, dua warga dinyatakan positif terinfeksi virus korona baru.

Hingga hari ini, Senin (15/6), jumlah warga yang positif terinfeksi mencapai 39.294, kedua tertinggi di ASEAN setelah Singapura. Sebanyak 15.123 di antaranya, atau sekitar 38%, telah dinyatakan sembuh. Adapun, jumlah korban meninggal tercatat 2.198 jiwa yang merupakan angka kematian tertinggi keempat se-Asia setelah India, Tiongkok, dan Pakistan. (OL-7)