BMW Group Indonesia Rangkul Allianz Hadirkan Program Perlindungan Ban

SALAH satu komponen kendaraan yang memiliki anggaran cukup tinggi jika mengalami kendala atau akibat haus terpakai adalah ban, terlebih jika ban memiliki spesifikasi khusus. BMW Group Indonesia bekerjasama dengan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) dalam menghadirkan terobosan program perlindungan ban yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yaitu BMW Group Tire Coverage.

Presiden Direktur BMW Group Indonesia Karen Lim mengatakan, seiring komitmen BMW Group Indonesia untuk terus berinovasi baik dalam menghadirkan produk-produk maupun layanan unggulan, tahun ini perusahaan menjalin kerja sama dengan Allianz Utama dalam memperkenalkan Program BMW Group Tire Coverage - program perlindungan ban pabrikan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

BMW Group juga merupakan pabrikan pertama di dunia yang berkomitmen secara proaktif dalam menjaga keselamatan berkendara dengan menetapkan Run-Flat Tire (RFT) sebagai standar pada 2005. Ban run-flat memiliki berbagai keunggulan dalam keamanan, kenyamanan, ruang, berat dan mobillitas bahkan di saat mengalami gangguan.

Pemilik BMW dan MINI masih dapat melanjutkan perjalanan, bahkan apabila disaat salah satu ban atau lebih, tiba-tiba mengalami kebocoran, dan tetap berada dalam kontrol untuk jarak setidaknya 150 kilometer dengan kecepatan 80 km/jam.

Tahun ini, BMW Group Indonesia semakin menegaskan komitmennya terhadap keamanan berkendara untuk konsumen BMW dan MINI dengan memperkenalkan program BMW Group Tire Coverage.

"Kami sadar bahwa ban dengan kondisi yang prima adalah salah satu faktor penting dalam berkendara dengan aman. Resiko kerusakan selama perjalanan dapat terjadi dimana saja, terlepas dari topografi dan iklim masing-masing daerah. Oleh sebab itu, di tahun 2016 ini kami selangkah lebih jauh dalam kompetisi dengan menawarkan ketenangan pikiran bagi para pelanggan disaat mereka berkendara melalui program BMW Group Tire Coverage, sebuah perlindungan selama 3 tahun untuk ban," papar Karen.

Perlindungan tersebut juga meliputi pergantian maksimal 4 buah ban per tahun senilai 100 persen mencakup harga ban dan biaya jasa untuk kerusakan ban akibat tertusuk benda tajam, ban benjol akibat benturan, serta bocor atau sobek yang disebabkan kendaraan terus melaju dalam keadaan ban kurang tekanan. Ban tersebut akan diganti dengan ban asli sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Program ini terikat ke kendaraan tertentu yang dijual mulai dari Januari 2016, dan dapat dipindahtangankan ke pemilik selanjutnya.

"Program ini menjawab keinginan pelanggan kami, yang mana juga merupakan manifestasi dari komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pemilik BMW dan MINI di Indonesia, dan memberikan nilai tambah terhadap kendaraan mereka. Melihat berbagai keuntungan yang ditawarkan, kami percaya bahwa program perlindungan ban ini akan diterima dengan baik oleh pelanggan BMW dan MINI di seluruh Indonesia," tutup Karen.

Presiden Direktur Allianz Utama Peter van Zyl menambahkan bahwa program ini diberikan Allianz secara eksklusif bagi pemilik kendaraan BMW dan MINI. "Allianz senantiasa menjadi mitra terpercaya dalam memberikan produk terbaik dan memenuhi kebutuhan mitra bisnis dan pelanggan. Kami juga menyadari bahwa keselamatan berkendara adalah hal yang penting untuk terus dilakukan, oleh sebab itu kami bekerja sama dengan BMW Group Indonesia dengan menghadirkan BMW Group Tire Coverage bagi pelanggan di Indonesia," kata Peter. (RO)