Daihatsu Bidik Penjualan Tinggi di Penghujung Tahun

Sebanyak 75% pembeli mobil Daihatsu menggunakan fasilitas kredit, selebihnya pembelian tunai. Segmen konsumen inilah yang tengah dibidik.

DAIHATSU terus menggenjot penjualan di sisa hari akhir 2019. Berbagai program penjualan digelar untuk meningkatkan Daihatsu. Untuk meningkatkan penjualan di akhir tahun, di antaranya Daihatsu menggelar Daihatsu Day di 246 outlet di seluruh Indonesia, Sabtu (14/12).

"Desember merupakan bulan dengan penjualan paling tinggi. Itu terjadi tiap tahun. Tiap Desember, customer selalu menunggu penawaran menarik dari tiap-tiap brand. Nah, kami mengambil momentum ini dengan menggelar Daihatsu Day di seluruh outlet Daihatsu," tutur Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, di Jakarta, kemarin.

Hendrayadi melanjutkan dalam menjalankan program tersebut, Daihatsu menggandeng lembaga pembiayaan Astra Credit Companies (ACC). Adapun basis program tersebut ialah penawaran paket pembelian istimewa, di antaranya paket uang muka murah, cicilan rendah, dan tenor pinjaman yang panjang hingga tujuh tahun. Tiap-tiap outlet bisa memberikan program tambahan sesuai kebijakan di tiap daerah. "Paketnya dipastikan lebih menarik dari paket-paket sebelumnya," kata dia.

Hendrayadi mengakui, sebanyak 75% pembeli mobil Daihatsu menggunakan fasilitas kredit, selebihnya adalah dengan membeli secara tunai. Segmen konsumen inilah yang tengah dibidik.

Ia berharap dengan program pemungkas di akhir tahun ini, Daihatsu bisa mencapai target yang sudah dicanangkan di awal tahun, yakni menguasai 17% pasar otomotif nasional. "Dengan demikian, Daihatsu bisa tetap di posisi nomor dua," ujar Hendrayadi.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Oktober 2019, dari total penjualan ritel otomotif nasional sebanyak 847.164 unit, Daihatsu mencetak penjualan 143.217 unit atau meraih pangsa pasar 16,9%. Kontribusi terbesar penjualan Daihatsu diraih Sigra dengan menyumbang 29% penjualan, lalu Terios (12%), Ayla (13%), Gran Max Pick Up (10%), Gran Max Minibus (9%), dan Xenia (11%).

Hingga November 2019, pangsa pasar Daihatsu sudah 17,1%. Hendrayadi memperkirakan, pasar otomotif nasional ditutup di angka 1,04 juta unit. "Sampai November memang masih aman di angka 17%. Namun, bulan terakhir ini kami tidak boleh lengah. Makanya kami tetap melakukan campaign lewat Daihatsu Day," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Chief Marketing & Sales Officer ACC Tan Chian Hok menjelaskan, pada Program Daihatsu Day, pihaknya memberi kemudahan percepatan proses kredit, seperti approval, diskon administrasi, hingga kemudahan membayar angsuran. "Dukungan ini selain mendongkrak market otomotif, juga membantu konsumen yang ingin membeli mobil," tambah Tan Chian Hok.

Animo tinggi

Pada bagian lain, Kepala Wilayah Jakarta I PT AI-DSO David Gunawan mengatakan animo warga Jakarta dan sekitarnya terhadap event-event menarik seperti pameran otomotif lumayan tinggi. Buktinya, terlihat dari pameran Astra Auto Fest 2019 yang digelar beberapa pekan lalu, dipenuhi pengunjung. Bahkan, penjualan di ajang tersebut jauh melampaui target.

Menurut dia, animo masyarakat terhadap produk Daihatsu sangat baik. "Pada saat ada event-event tertentu, masyarakat mau memilih Daihatsu sebagai kendaraan pilihan," kata dia.

Ia yakin, dengan banyaknya aktivitas penawaran menarik, termasuk dalam Daihatsu Day, akan menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan. Ia optimistis bisa meraih target pangsa pasar 15% walau pasar otomotif secara nasional belum bersinar. (S-5)