BMW 320i Sport Resmi Melenggang di Indonesia

BMW Indonesia meluncurkan varian kedua dari Sang Legenda Sheer Driving Pleasure All-new BMW 320i Sport bersama mitra strategis Garuda Indonesia.

Presiden Director BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan All-New BMW 330i M Sport, yang diluncurkan Agustus lalu, mendapatkan sambutan positif. Oleh karena itu, BMW Indonesia menghadirkan varian kedua yang telah ditunggu-tunggu yaitu All-new BMW 320i Sport.

"All-new BMW 320i Sport hadir dengan teknologi mesin dengan efisiensi tinggi, inovasi dalam hal keamanan dan kenyamanan, driving assistance dan beragam inovasi lainnya yang menjadikan BMW Seri 3 tetap menjadi tolak ukur di segmennya," kata Ramesh di Jakarta, Senin (14/10).

BMW Seri 3 telah terjual lebih dari 15 juta unit di seluruh dunia dan menjadi detak jantung brand BMW.

Baca juga: BMW Indonesia Luncurkan Dua Varian Seri 7 Baru

BMW Seri 3 generasi pertama diluncurkan pada 1975 dan secara bersamaan menghidupkan sebuah segmen kendaraan baru konsep sedan sport. Seri 3  menjadi model paling sukses BMW, sebuah status yang dipertahankan hingga hari ini.

Ramesh memaparkan, selama enam generasi hingga saat ini, BMW Seri 3 telah bercokol sebagai kendaraan premium terlaris di dunia, menjadi pelopor dalam teknologi powertrain dan sasis kinerja tinggi, dan telah mendapatkan reputasi sebagai perintis inovasi teknologi di segmen ukuran sedang.

"Generasi ketujuh sedan sport ini sekali lagi menghadirkan tolak ukur dalam hal berkendara dinamis, bahan kualitas premium dan inovasi - di segmen ukuran sedang. Salah satu fitur andalan dari The all-new BMW 3 Series adalah BMW Laserlight yang sebelumnya hanya ada di BMW Seri 7 untuk kenyamanan dan keamanan dalam berkendara," imbuh Ramesh.

The all-new 320i Sport hadir dengan garis-garis kuat dan permukaan berkontur yang sangat mencolok. Kendaraan ini 76 mm lebih panjang dari pendahulunya (4.709 mm), 16 mm lebih lebar (1.827 mm) dan hanya 1 mm lebih tinggi (1.442 mm).

Selain itu, jarak sumbu roda yang lebih panjang 41 mm (2.851 mm) dan peningkatan lebar kendaraan (depan: + 43 mm, belakang: 21 mm) berikan dampak positif secara langsung pada stabilitas dan ketangkasan kendaraan ini.

BMW kidney grille yang besar dan lampu-lampu depannya merupakan tema dominan di bagian ujung depan mobil. BMW Laserlight hadir sebagai standar dimana teknologi ini sebelumnya hanya hadir di BMW Seri 7.

BMW merupakan satu-satunya brand yang menghadirkan fitur Laserlight di segment kendaraan premium ukuran sedang. Sedangkan lampu kabut LED maupun Air Curtains terintegrasi ke dalam air intake, menggunakan desain NACA yang telah terbukti di dunia Motorsports.

Tampilan sisi diperkuat oleh sepasang garis karakter dan kontur side skirt yang dinamis. Tepi akhir jendela samping - dengan isyarat desain Hofmeister kink - kini diintegrasikan ke dalam C-pillar. Tampilan sisi diperindah dengan 18" light alloy wheels V-Spoke style 780, Bicolour Orbit Grey Burnished. Sementara bagian belakang terdapat lampu LED yang ramping yang memperkuat kesan lebar dan kekar.

Bahasa desain baru juga merambah ke bagian interior yang luas, bersama dengan fokus kokpit pada pengemudi. Fitur pengontrol dikelompokkan ke dalam panel yang terstruktur dengan jelas. Tombol start/stop mesin kini terletak di panel kontrol yang baru dan berada di konsol tengah, di mana tuas perpindahan gigi atau tuas pemilih yang juga baru dirancang bergabung dengan iDrive Controller dan tombol-tombol untuk unit Driving Experience Control.

Dari sisi struktur bodi dan sasis dikembangkan untuk menyempurnakan kedinamisan berkendara, di antaranya dengan mengurangi koefisien hambatan menjadi hanya 0,23.

Bobot The all-new BMW Seri 3 kini 55 kilogram lebih ringan dari generasi sebelumnya dengan pusat gravitasi rendah dan distribusi bobot 50: 50, sementara struktur bodi mejadi lebih kaku dan teknologi suspensi telah meningkat secara signifikan.

Pilihan sistem bantuan inovatif yang disempurnakan untuk keselamatan pengendara dan menyambut trend kendaraan otonom. Park Distance Control dan kamera belakang membantu pengemudi melakukan manuver di tempat parkir. Proses parkir yang lebih mudah juga hadir dengan adanya Park Assist, yang mengambil alih kemudi, akselerasi, pengereman, dan perubahan gigi dengan transmisi Steptronic saat masuk dan keluar slot parkir pararel dan lateral.

Fitur andalan terbaru salah satunya adalah Reversing Assistant, dengan The all-new BMW Seri 3 dapat mundur kembali ke posisi semula secara otomatis dengan jarak 50 m, dengan rute yang sama saat bergerak maju. Fitur ini berguna saat pengendara menghadapi rintangan di depan dan harus kembali dengan posisi mundur.

All-new BMW 320i Sport dibekali mesin 2.0 liter, empat-silinder dengan output maksimum 184 hp dikombinasi torsi puncak sebesar 300 Nm. Peningkatan output dan torsi tambahan berasal dari BMW TwinPower Turbo terbaru yang terdiri dari twin-scroll turbocharger, High Precision Injection direct petrol injection yang kini memiliki tekanan maksimum 350 bar dari sebelumnya hanya 200 bar.

Selain itu masih ditambah lagi teknologi VALVETRONIC fully variable valve timing dan Double-VANOS variable camshaft timing. Sedangkan dari sisi material menggunakan crankshaft yang lebih ringan untuk mengurangi gesekan internal. Manajemen pelepasan panas juga dioptimalkan plus penerapan sistem manajemen komputer mesin terbaru yang lebih cepat dan tepat.
 
Alhasil kecepatan 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam 7.1 detik, hasil peningkatan efisiensi dengan konsumsi bahan bakar gabungan 15.9 km/l dan angka emisi CO2 144 g/km. All-new BMW 320i Sport dibanderol dengan harga Rp849 juta off-the-road. (RO/OL-2)