Beli Mobil Honda, Dapat Emas dan Uang Elektronik

DALAM rangka merayakan ulang tahun ke-20 PT Honda Prospect Motor (HPM) menggelar program penjualan “Honda 20th Anniversary Campaign” sepanjang Maret 2019.

Selama periode tersebut, setiap konsumen yang melakukan pembelian mobil Honda pasti akan mendapatkan 5 gram emas dan uang elektronik senilai Rp1 juta.

Program penjualan ini berlaku di seluruh diler resmi Honda di Indonesia untuk pembelian setiap model mobil Honda.

Varian Honda yang termasuk dalam program ini,yaitu Honda Brio Satya, Honda Brio RS, Honda Jazz, Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda HR-V 1.5L, Honda HR-V 1.8L, Honda CR-V, Honda City, Honda Accord, Honda Civic Sedan, Honda Civic Hatchback, Honda Civic Type R, dan Honda Odyssey.

Marketing & After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy mengatakan, selama 20 tahun, PT Honda Prospect Motor selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk dan layanan terbaik dari Honda untuk konsumen di Indonesia. Perusahaan terus berkembang hingga sekarang berkat dukungan dan kepercayaan dari konsumen di Indonesia.

Baca juga : Sensasi Baru Honda New Mobilio

"Program penjualan ini merupakan apresiasi untuk konsumen yang kami percaya akan semakin menambah kesenangan dalam memiliki mobil Honda," ujarnya.

Meskipun belum bisa membeberkan target 2019, Jonfis menyatakan Honda optimistis dengan angka pasar yang tidak akan terlalu jauh dari tahun lalu, yaitu 1,1 juta unit mobil.

"Kita optimistis pasar itu misa bisa bertahan di sana, namun harus kita lihat bulan per bulannya juga," kata Jonfis.

Ia menerangkan, kenaikan penjualan mobil tahun lalu banyak disumbangkan oleh kendaraan komersial yaitu hampir 30%. Dalam tiga tahun terakhir segmen ini trennya disebut selalu naik.

Menurutnya, pasar mobil Honda akan tetap baik. Ia mencontohkan penjualan CR-V tetap bagus, Honda Jazz masih menjadi market leader, dan penjualan Brio mengalami kenaikan.

Namun ia tak menampik kalau persaingan di industri otomotif sangat ketat sementara market--contohnya di 2018--tidak berkembang. "Tahun 2018 market nggak berkembang, makan kanan-kiri jadinya," tandasnya. (OL-8)