Toyota Indonesia Luncurkan Kijang Generasi Keenam

PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi meluncurkan the All New Kijang Innova yang kini hadir dengan sosok yang telah mengalami banyak perbaikan dari berbagai aspek. Kijang generasi ke-6 ini semakin jauh dari konsep aslinya ketika pertama kali dilahirkan sebagai Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) pada 1977 silam.

Kesan ini sudah terasa sejak diluncurkannya Innova yang menjadi Kijang generasi ke-5 pada 2000 yang dimasukkan dalam proyek global IMV (International Innovative Multi-Purpose Vehicle). Dari kendaraan yang awalnya diciptakan untuk kondisi Indonesia, Kijang menjadi sebuah kendaraan global bernama Innova.

Meskipun All New Kijang Innova merupakan kendaraan global, Executive Chief Designer Hiroki Nakajima mengatakan bahwa sejak awal pengembangannya tetap melibatkan Toyota Indonesia yang sukses memasarkan kendaraan ini menjadi sebuah kendaraan legendaris idaman keluarga.

Berbagai penyempurnaan mengubah sosok Kijang Innova yang sekian tahun bercokol di kelas (Multi Purpose Vehicle/MPV) murni menjadi sosok MPV tahap berikutnya yang bermakna Multi Performance Vehicle.

Kesan serba membulat kini digantikan dengan tarikan garis yang lebih tegas yang terlihat menghiasi berbagai sudut kendaraan. Mulai dari bagian gril depan, kap mesin, bumper depan, belt line, hingga bentuk pilar belakang yang tidak lazim.

Desain interiornyapun berubah total. Memberikan kesan lebih modern dan lebih mewah dibanding Innova yang kita kenal saat ini. Pendek kata tak ada lagi sisa-sisa tampilan Innova sebelumnya. Seluruhnya hadir dengan tampilan baru dan lebih segar.

Rupanya, Nakajima mengembangkan Innova berdasarkan dua pendekatan untuk menghasilkan sosok Kijang terbaru. Yang pertama mempertahankan DNA sukses yang dianut Innova dan Kijang sebelumnya, dan kedua adalah pendekatan konsumen yang menginginkan nilai baru pada Innova.

Vice President Director TAM Henry Tanoto dalam uraiannya mengatakan bahwa saat ini Kijang Innova ditawarkan dalam tiga trim level varian yang baru dan dimulai dari tipe G, lalu V, dan Q sebagai varian tertinggi. "Kini tidak ada lagi varian terendah E," ujar Henry di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta (Senin (23/11).

Kesan mewah sudah bisa dirasakan pada interior varian V melalui hadirnya sistem pencahayaan Premium Illumination LED di bagian atap. Begitu pula dengan tampilan dasbornya yang futuristis dan modern sehingga mencuatkan kesan premium.

Melengkapi pembaruan interior, di bagian kiri dasbor terdapat glove box yang juga bisa berfungsi sebagai 'lemari pendingin' di semua varian.

Seluruh varian kini dilengkapi roda kemudi yang dapat diatur bebas karena dilengkapi fitur tilt dan telescopic steering sehingga roda kemudi bisa diatur tinggi-rendah maupun maju-mundur. Khusus varian Q lingkar kemudi dilengkapi ornamen kayu.

Sarana hiburannya terdapat layar monitor 7 inci di bagian tengah dasbor yang dapat dikoneksikan ke perangkat lain melalui fasilitas AV In & Out, Port USB, dan Bluetooth, plus fasilitas Voice Command dan penyimpan memori SD Card. Sementara di bawah layar monitor terdapat tombol-tombol pengaturan AC dengan posisi yang mudah dijangkau.

Khusus varian V dan Q dilengkapi layar monitor 8 inci berdesain simpel. Untuk mengoperasikannya bisa menggunakan sistem sentuh atau tombol-tombol kendali di lingkar kemudi.

Pada varian tertinggi ini, fitur yang tersedia pada sarana hiburannya mampu memindahkan tampilan layar smartphone ke layar monitor kendaraan melalui jaringan Wi-fi sehingga bisa mengoperasikan fungsi telepon pintar lewat layar tadi, termasuk browsing internet.

Selain itu terdapat fitur voice command untuk mengatur fungsi sistem audio mobil melalui perintah suara plus air gesture yang membaca gerakan tangan untuk mengoperasikan audio tanpa harus menyentuh layar.

Masih ditambah dengan DLNA (digital living network alliance) untuk mengakses lagu, gambar, atau video dari ponsel ke layar monitor melalui jaringan Wi-fi. Varian tertinggi juga dilengkapi auto window di seluruh jendela plus smart entry key.

Khusus varian Q diesel terdapat fitur canggih Vehicle Stability Control (VSC) yang mampu mengoreksi arah kendaraan ketika menyimpang, baik saat terjadi understeer maupun oversteer ketika menikung terutama pada kecepatan tinggi.

Masih di varian Q diesel, All New Kijang Innova juga dilengkapi Hill Assist Control yang memudahkan pengemudi 'stop 'n go' di tanjakan curam tanpa khawatir mobil meluncur mundur.

Kehadiran kendaraan yang mengusung tagline 'The Legend Reborn' ini bersamaan dengan pembaruan pada bagian mesin yang masih dipertahankan dalam dua pilihan. Mesin bensin dan mesin diesel.

Untuk mesin bensin tetap mengandalkan tipe 1TR-FE 2.0 liter (1.998 cc) DOHC 16 Valve. Bedanya mesin yang diusung Innova terbaru menggunakan Dual VVT-i sehingga tenaganya bertambah 3 PS menjadi 139 PS pada 5.600 rpm sementara torsinya naik tipis dari 182,4 Nm menjadi 183,4 Nm pada 4.000 rpm.

Untuk varian diesel kapasitasnya mesinnya disusutkan dari 2.5 liter menjadi 2.4 liter. Meskipun demikian performanya justru melonjak 47 PS dari sebelumnya 102 PS menjadi 149 PS pada 3.400 rpm.

Pasalnya, walaupun kapasitasnya lebih kecil, mesin diesel 2GD FTV DOHC 16 Valve pada Innova baru telah dilengkapi turbocharger model VNT (Variable Nozzle Turbo) yang mampu meningkatkan kinerja turbo mulai dari rpm rendah dan intercooler untuk mendinginkan udara yang masuk dalam silinder sehingga kandungan oksigen lebih padat.

Selain pembangkit tenaga,  All New Kijang Innova juga dibekali dua pilihan transmisi baru. Untuk transmisi manual kini menjadi enam pilihan tingkat percepatan (6-speed) sedangkan untuk transmisi otomatis terdapat 5 tingkat percepatan (5-speed) dengan mode sport dan bisa dioperasikan secara manual (sequential shift).

Pengendara Innova terbaru juga bisa memilih mode pengendaraan sesuai selera (Econo-Normal-Power) melalui tombol pada center cluster.

Di akhir acara peluncuran TAM memberikan kesempatan pada jurnalis dan tamu undangan untuk mencoba langsung All New Kijang Innova dalam acara 'First Impression'. Di sesi yang singkat itu, Media Indonesia merasakan kesan mewah yang dihadirkan dalam kabin varian Q diesel.

Tenaga dan torsi mesin diseselnya jauh lebih baik dari sebelumnya, sementara untuk varian bensin tidak sempat merasakan adanya perbedaan. Namun keduanya memiliki karakter setir yang berat yang mungkin akan terasa mantap jika dibawa pada kecepatan tinggi.

Henry Tanoto mengatakan bahwa untuk urusan harga on the road DKI banderol yang paling rendah yaitu varian G bensin dibanderol Rp282 juta sementara varian tertinggi yaitu Q diesel dibanderol Rp423,8 juta.

Dengan harga segitu, tentu saja the All New Kijang Innova tidak bisa lagi disebut sebagai sebuah Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS).(Cdx)