E-Class masih Terpopuler di Mercedes-Benz

MODEL kendaraan E-Class masih menjadi yang terpopuler pada rangkaian portofolio Mercedes-Benz. Sekitar 26% dari hasil penjualan produsen asal Jerman tersebut datang dari mobil sedan cerdas itu.

Kesuksesan itu mendorong pula Mercedes-Benz mencatatkan hasil positif selama kuartal pertama pada tahun ini. Dari Januari hingga April 2018, produsen kendaraan premium terdepan di dunia ataupun Indonesia tersebut menjual 1.285 kendaraan penumpang.

Mercedes-Benz mencatatkan tingkat pertumbuhan 21,5% pada empat bulan pertama di tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Kami bangga dengan hasil pencapaian yang diraih dengan performa luar biasa itu. Kami juga sangat berterima kasih kepada jaringan diler-diler kami yang berfokus pada strategi best customer experience," ujar Roelof Lamberts, President & CEO PT Mercedes-Benz Distribution

Indonesia, Jakarta, kemarin.

Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di bulan lalu, Mercedes-Benz memperkenalkan merek EQ. Nama EQ merupakan singkatan dari electric intelligence dan berasal dari nilai-nilai yang dianut Mercedes-Benz, yaitu emotion and intelligence. Merek baru ini mencakup semua aspek penting dalam mobilitas elektrik yang berfokus pada pelanggan dan melampaui kendaraan itu sendiri.

Teknologi EQ menawarkan ekosistem mobilitas elektrik yang komprehensif, baik dari segi produk, layanan, teknologi, maupun inovasi. EQ Power merupakan teknologi yang diimplementasikan dalam E 350 ePlug-in Hybrid, model sedan mewah yang menggabungkan efisiensi dengan kenyamanan berkendara.

Teknologi EQ Power akan membuka jalan bagi EQ--titel yang tersedia bagi jajaran kendaraan elektrik murni--yang sebelumnya sempat

ditampilkan melalui mobil konsep Generation EQ pada ajang Paris Motor Show pada 2016. Pada ajang IIMS 2018, salah satu produk unggulan Mercedes-Benz yakni E 350 e EQ Power dianugerahi penghargaan Best Electric Vehicle dan Best Sedan.

"Kami percaya bahwa merek EQ akan membawa kita kepada masa depan mobilitas kendaraan elektrik. Tahun ini kami telah mulai mempersiapkan pasar diler percontohan bagi EQ Power. Dengan ini, kami memastikan Mercedes-Benz selalu menjadi pelopor merek pada industri otomotif sejak kami menciptakan mobil lebih dari 130 tahun yang lalu," ujar Roelof.

Di sisi lain, pihaknya mengantisipasi pelanggan yang akan menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik Lebaran. Mercedes-Benz akan menyelenggarakan Mercedes-Benz National Service Week dari 21 Mei hingga 9 Juni 2018. "Kami mengundang para pelanggan untuk datang ke setiap diler terdekat agar mobil dapat dicek dengan tujuh poin utama pengecekan standar Mercedes-Benz tanpa biaya tambahan. Program ini akan memastikan kendaraan Anda aman dan nyaman untuk melakukan perjalanan jauh," tutup Roelof.