Laju Kendaraan Niaga Ingin Dipertahankan

MESKI dihadapkan pada kelesuan, industri otomotif nasional tetap mencetak pertumbuhan dari segi penjualan mobil yang mencapai 1,08 juta unit, atau naik di kisaran angka 1% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satu pendorong dalam pertumbuhan penjualan otomotif ialah bergairahnya penjualan kendaraan niaga pada 2017.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan kendaraan niaga memberikan sumbangan hingga 10%-15% penjualan pada 2017. Kenaikan tertinggi disumbang segmen truk yang mencatat pertumbuhan hingga 45%.

"Ini didorong oleh sektor pertambangan yang sedang naik daun, terutama batu bara, dan membaiknya harga komoditas di Indonesia sehingga permintaan truk pun terus meningkat. Penjualannya bahkan mencapai sekitar 80 ribu-90 ribu unit, naik signifikan dari 59 ribu tahun lalu," kata Yohannes kepada pers di Jakarta, Selasa (6/2).

Laju kencang kendaraan niaga kali ini, lanjut Yohannes, belumlah menyamai pencapaian pada 2013, saat kendaraan niaga tumbuh signifikan. Namun, momentum kali ini, menurutnya, menjadi sinyalemen positif yang patut dipertahankan walaupun Indonesia sedang masuk tahun politik karena penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah dan tahapan Pemilu 2019.

Karena itulah, Gaikindo untuk pertama kalinya menghadirkan pameran kendaraan niaga bertajuk Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2018 pada 1-4 Maret mendatang di Jakarta Convention Center. Bukan hanya kendaraan untuk industri pertambangan saja yang akan dipamerkan, melainkan juga dari industri pengguna kendaraan niaga lain.

Pameran berkonsep pertemuan antarperusahaan (B2B) tersebut akan diikuti 32 merek penyedia kendaraan niaga dan industri pendukungnya. Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsyah bahkan menyebutkan Giicomvec semakin bergengsi dengan adanya peluncuran enam kendaraan niaga terbaru di Indonesia.

"Brand kendaraan komersial, Suzuki, Volvo, Isuzu, Iveco, dan Mercedes-Benz, akan melaksanakan peluncuran kendaraan niaga terbaru. Mitsubishi Fuso akan melakukan pre-launching kendaraan terbaru di Giicomvec 2018 nanti," katanya.

Sebanyak 3.000 calon pembeli potensial sudah diundang Gaikindo untuk menghadiri Giicomvec 2018. Selain dari industri pertambangan, pembeli diharapkan juga datang dari industri transportasi, logistik, konstruksi, infrastruktur, dan komoditas baik migas maupun nonmigas.

GIIAS 2018

Penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 direncanakan dihelat pada 2-12 Agustus mendatang di Indonesia Convention & Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten. Penyelenggaraan sengaja dimajukan agar tidak bentrok dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 yang dimulai pada 18 Agustus hingga 2 September. "Biasanya kami gelar 10 Agustus, tapi kami majukan agar tidak bentrok dengan Asian Games 2018. Kami sudah memberitahukan kepada federasi internasional. Sejauh ini sudah 111 merek menyatakan partisipasi di GIIAS 2018," tandas Yohannes. (Gnr/S-1)