DKI Jakarta Diharapkan Segera Punya Sirkuit

“Kota metropolitan harusnya lengkap. Berbicara tentang balapan, ya Jakarta harusnya punya sirkuit. Tapi, bukan untuk hura-hura, karena sirkuit sebenarnya multi fungsi. Bisa untuk sosialisasi safety driving juga,” kata Ketua IMI DKI A Judiarto di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (18/2).

Menurut Judiarto, sirkuit sangat penting bagi pembinaan dan regenarsi pebalap nasional. Sementara ini para pebalap Indonesia lebih sering menumpang latihan di sirkuit luar negeri. “Sirkuit ibaratnya paru-paru pebalap,” lanjutnya.

Judiarto pun mengatakan Indonesia patut berbangga dengan adanya sirkuti baru di Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang bakal dipakai untuk ajang MXGP 2017. Sirkuit baru itu sudah pembangunannya baru saja rampung dan rencananya akan segera diresmikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi.

“IMI DKI juga akan mengawal pelaksanaan MXGP 3-5 Maret besok. Karena inisiasinya dari kami. Dalam Raker hari ini juga dibahas soal itu. Ada 120 peserta yang akan membahas program kerja baru dan mengevaluasi yang sudah ada,” kata Judiarto.

Diharapkan nantinya program kerja baru IMI DKI akan menjadi contoh bagi IMI daerah lain di seluruh Indonesia. “Mau bagaimana pun, IMI DKI adalah barometer. Pebalap nasional dan internasional dari IMI DKI,” tandas Judiarto.

Terkait sirkuit, pereli senior Rifat Sungkar mengatakan memang itu adalah satu fasilitas yang seharusnya dimiliki oleh sebuah kota selain stadion. “DIbandingkan dengan Inggris yang punya belasan sirkuit, Indonesia hanya punya satu,” ujar dia.

Sebelumnya Imam juga mengatakan ada tiga sirkuit bertaraf internasional yang akan segera dibangun di Indonesia. Satu sirkuit di Palembang (Sumatera Selatan), lalu di Lido (Jawa Barat), dan di Lombok (Nusa Tenggara Timur). (OL-6)