Kado Perpisahan dari dan untuk Paul Pierce

ADA yang berbeda dalam kemenangan Boston Celtics dalam lanjutan kompetisi NBA, kemarin. Kemenangan itu terasa istimewa, bukan karena kemenangan itu semakin mengamankan posisi mereka di papan atas klasemen Wilayah Timur, melainkan kemenangan itu menjadi kado spesial buat mantan kapten tim Paul Pierce. Lebih istimewa lagi, kemenangan itu dibuat Celtics di kandang sendiri, TD Garden, Boston.

Dalam duel tersebut, Celtics sukses mengandaskan perlawanan tim tamu Los Angeles Clippers 107-102. Itulah kemenangan ketujuh beruntun Celtics di awal tahun ini.
Berkat kemenangan itu, tim besutan Brad Stevens tersebut terus mengancam posisi juara bertahan Cleveland Cavaliers di Wilayah Timur. Saat ini Celtics masih berada di posisi kedua dengan 33 menang, 18 kalah, atau defisit dua gim dari Cavaliers.

“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya sehingga berada di sini (Boston). Sungguh sangat menyenangkan bermain di depan para fan selama 15 tahun. Mereka sudah menunjukkan pada saya tentang arti cinta,” ujar Pierce selepas laga.

“Saya benar-benar menikmati setiap momen di sini. Menyenangkan bisa memperkuat Celtics dalam karier saya,” lanjut Pemain Terbaik NBA (MVP) 2008 dan pemain All-Star 10 kali tersebut.

Pierce memang sudah mengumumkan dirinya bakal pensiun pada akhir musim ini. Forward berusia 39 tahun itu sebelumnya tak pernah bermain sejak 31 Desember tahun lalu. Namun, khusus kali ini ia diberi kesempatan sebagai starter untuk bisa memberikan salam perpisahannya.

Meski tidak menjadi pencetak poin terbanyak, pebasket berusia 39 tahun itu tidak urung mendapat sambutan hangat dari para penonton. Dalam laga kandang tersebut, forward Isaiah Thomas tampil sebagai motor kemenangan Celtics dengan membukukan 28 poin dan 8 assist. Al Horford turut berkontribusi dengan mencatat double-double 13 poin dan 15 rebound.

Dari kubu Clippers, Blake Griffin dan Jamal Crawford sama-sama menyumbangkan 23 poin. Kontras dengan Celtics, performa Clippers tengah menurun. Terbukti, dua kekalahan beruntun mereka derita. Pada laga lain, Oklahoma City Thunder menang 105-99 saat menjamu Portland Trail Blazers. (NBA/Mag/R-3)