Ana/Tiwi Gagal ke Semifinal, Ini Penyebabnya

PASANGAN ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi kandas di perempat final Indonesia Terbuka 2025. Ganda putri ranking 10 dunia itu menyerah dari wakil Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-18, 16-21, 7-21 pada pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/6).

Ana/Tiwi mengaku kesulitan meredam permainan ganda putri ranking tiga dunia itu. Saat kehilangan momentum di gim penentuan, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan wakil Negeri Ginseng itu.

“Lawan mengubah pola dengan bermain mempercepat tempo permainan. Dari situasi itu, kami kurang bisa mengatasi tekanan tersebut,” ungkap Febriana.

Baca juga : Menangi Perang Saudara, Ana/Tiwi Melaju ke Putaran Kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

“Pada laga ini lawan terlihat sangat pengin menang. Mereka jauh lebih siap dengan serangan yang kami bangun,” sahut Amallia.

Hasil itu membuat, Ana/Tiwi kembali terhenti di delapan besar seperti ketika Indonesia Masters, Thailand Terbuka, dan Malaysia Masters tahun ini.

“Setelah ini kami mungkin akan tampil di Jepang Terbuka 2025. Menghadapi turnamen tersebut kami mencoba fokus untuk persiapan meningkatkan kualitas individu masing-masing,” ujar Tiwi.

Sejauh ini wakil tuan rumah pada ajang masih belum ada yang meraih tiket semifinal. Sebelumnya, Putri KW harus mengakui keunggulan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi. Adapun Adnan/Indah kalah dari ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue. (I-3)