Steve Kerr Kenang Kehancuran Rumah Masa Kecilnya dalam Kebakaran Pacific Palisades

PELATIH kepala Golden State Warriors, Steve Kerr, mengungkapkan rumah masa kecilnya hancur dalam kebakaran di Pacific Palisades.

“Ini memang sulit. Keluarga saya baik-baik saja, ibu saya dalam perawatan yang baik, tetapi rumahnya sudah hilang,” kata Kerr kepada wartawan sebelum pertandingan timnya melawan Detroit Pistons, Kamis. 

“Itu adalah kota kelahiran saya, dan hampir semua teman saya yang berasal dari sana, mereka semua kehilangan rumah mereka, rumah keluarga, rumah masa kecil. Seluruh sekolah menengah kami hilang. Kota ini terlihat seperti benar-benar hancur.”

Baca juga : Kepolisian Los Angeles Tegaskan Total Kematian 5 Orang, Khawatir Jumlah Korban Akan Bertambah  

Kerr mengatakan orangtuanya membeli rumah tersebut tahun 1969, tempat di mana dia dibesarkan.

“Rasanya surreal dan menghancurkan, tetapi untungnya hampir semua orang selamat,” tambahnya. 

“Gambar-gambar itu mengingatkan saya pada Lahaina beberapa tahun lalu. Dan saya sangat bersyukur tidak ada kehilangan nyawa seperti yang dialami orang-orang di Hawaii. Tapi sulit untuk membayangkan bagaimana Pacific Palisades bisa dibangun kembali dan bagaimana kota ini bisa menjadi komunitas yang berkembang lagi. Ini benar-benar mengejutkan.”

Baca juga : Peringatan Evakuasi Keliru Menggemparkan Los Angeles

Kerr mengenang saat makan malam di rumah keluarganya dua hari sebelum pertandingan dan mengenang kenangan indah dari perayaan ulang tahun ibunya yang ke-90 di sana musim panas lalu dengan 100 tamu.

Merenungkan hubungannya dengan daerah tersebut, Kerr, yang ayahnya mengajar di UCLA, berbicara tentang perjalanan tak terhitung yang dia lakukan melewati Sunset Boulevard menuju kampus.

“Ini tempat yang indah, kota yang cantik, matahari terbenam setiap malam,” katanya. 

“Kenangannya sangat kaya, tapi melihat gambar-gambar terkini dari Sunset Boulevard dan Palisades sangat mengejutkan — terlihat apokaliptik dan menghancurkan,” tambahnya. (CNN/Z-3)