Strategi Pit Stop Menangkan Marquez

CUACA tidak menentu di sekitar Sirkuit Misano World Marco Simoncelli ternyata menjadi berkah tersendiri bagi pembalap Honda, Marc Marquez. Ia sukses mengelola kondisi itu untuk merebut kemenangan keempatnya musim ini.

Strategi pit stop yang tepat dengan mengganti motor sukses membuat Marquez menjadi pembalap tercepat di Moto-GP San Marino dengan waktu 48 menit 23,819 detik.

Di belakang Marquez, dua pembalap asal Inggris berturut-turut melengkapi barisan podium, yaitu Bradley Smith (Monster Yamaha Tech 3) dan Scott Redding (EG 0,0 Marc VDS). Bagi keduanya, itu merupakan podium pertama di musim balap 2015. Pemimpin klasemen pembalap, Valentino Rossi, harus puas finis di urutan kelima di belakang Loriz Baz.

Pembalap yang berlaga di Misano harus mengganti motor sebanyak dua kali akibat anomali cuaca di San Marino. Pengawas lomba sebelumnya memutuskan lomba berlangsung di lintasan kering sebelum hujan mulai mengguyur di awal lomba yang memaksa pembalap mengganti motor yang menggunakan ban basah.

Saat mulai terbiasa dengan ban basah, hujan seketika berhenti di pertengahan lomba. Lintasan Misano yang baru diaspal ulang pun terlihat cepat mengering sehingga para pembalap dipaksa untuk kembali masuk ke pit untuk kembali menggunakan motor dengan ban kering.

Di momen pergantian kedua itulah, Honda lebih jitu memanfaatkan situasi. Marquez masuk dalam pit untuk mengganti ban pada putaran 19 saat berada di belakang duo Yamaha di posisi ketiga. Dengan lintasan yang cepat mengering, Marquez mampu dengan cepat kembali ke posisi ketiga dan memafaatkan situasi saat duo Yamaha mengambil pit pada putaran ke-21.

"Saya berada di belakamg pembalap Yamaha ketika saya merasakan motor saya mulai bergetar. Saya berpikir, inilah saatnya untuk mengganti motor dan ketika keluar dari pit, saya melihat lintasan sudah benar-benar kering. Sangat senang bisa berada di podium karena target di setiap balapan ialah menang," kata Marquez. Dengan hasil itu, Rossi kini mengoleksi 247 poin, unggul 23 poin atas Lorenzo.