Pelari Maraton Asal Ethiopia tidak Kembali ke Negaranya

PERAIH medali perak Olimpiade dari nomor lari maraton Feyisa Lilesa tidak kembali ke Ethiopia pada Senin (22/8) meski dirinya mendapat jaminan tidak akan dihukum meski melakukan protes atas penindasan yang terjadi di negaranya.

Lilesa dipastikan tidak ada di dalam pesawat yang mengangkut kontingen Ethiopia yang mendarat di Bandara Addis Ababa pada Senin (22/8) malam.

Pejabat olahraga Ethiopia mengucapkan selamat kepada kontingen Ethiopia namun tidak menyinggung medali perak yang diraih Lilesa, satu dari delapan medali yang diraih kontingen Ethiopia.

Pada Minggu (21/8), Lilesa yang masuk finis di urutan kedua di belakang pelari Kenya Eliud Kipchoge, mengangkat tangannya membentuk tanda silang saat melintasi garis finis. Aksi itu kerap dilakukan para aktivis saat memprotes rezim Nigeria yang represif.

Pelari berusia 26 tahun itu mengulang gestur tersebut saat upacara pembangian medali.

Namun, dalam wawancara selepas laga, Lilesa mengaku takut untuk kembali ke negaranya.

Sejumlah laporan menyebut pelari itu meminta suaka kepada pemerintah Amerika Serikat (AFP/OL-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama