Tontowi/Liliyana akan Diarak dari Bandara ke Istana

PERAIH medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akan diarak setibanya dari bandara menuju Istana Negara, Jakarta.

Warga diharapkan ikut menyambut kedatangan pahlawan olahraga itu di sepanjang jalan yang dilewati.

Tontowi/Liliyana dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada 23 Agustus pukul 15.30 WIB dengan menumpang pesawat Qatar Airways nomor penerbangan QR965.

Setelah penyambutan di tempat, keduanya langsung diarak ke istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo.

"Kami akan menyelenggarakan acara penyambutan de-ngan meriah. Apalagi, medali emas itu diraih tepat di hari kemerdekaan," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, di Jakarta, kemarin.

Gatot menyatakan Menpora Imam Nahrawi yang akan menyambut di bandara. Dari sana, rombongan meluncur ke istana.

Rencana itu dibenarkan Seskab Pramono Anung di ke-sempatan terpisah.

Demi kelancaran arak-arakan itu, Gatot mengaku pihaknya segera berkoordinasi dengan Sekretariat Negara, Ditlantas Polda Metro Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Tontowi/Liliyana meraih emas dengan mengalahkan pasangan Liu Ying Goh/Peng Soon Chan (Malaysia) dua set langsung 21-14 dan 21-12 di final yang berlangsung di Riocentro, Rio de Janeiro (16/8).

Banjir bonus

Menyangkut bonus, Menpora menegaskan pemerintah berkomitmen merealisasikan janji itu. "Bagi peraih emas, per satu keping Rp5 miliar," kata Imam di Kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Menurut rencana, bonus akan diberikan pada September seusai Paralimpik yang juga digelar di Rio de Janeiro pada 7-18 September.

Tontowi/Liliyana juga mendapat jaminan Rp20 juta setiap bulan selama hidup.

Bukan hanya dari pemerintah, Tontowi/Liliyana juga akan mendapat ganjaran dari PBSI Rp1 miliar.

PB Djarum juga tak ketinggalan, tapi tidak diungkapkan besarannya.

Terkait dengan bonus yang akan membanjir itu, baik Tontowi maupun Liliyana meng-aku belum memikirkannya.

Mereka ingin menikmati kemenangan setelah merasakan tekanan yang begitu besar menjelang final. (Mag/Gnr/X-5)