Hakim Larang Dua Perenang AS Tinggalkan Brasil

SEORANG hakim Brasil memerintahkan perenang Amerika Serikat Ryan Lochte dan James Feigen untuk tidak meninggalkan negara itu. Keduanya dianggap memberikan laporan yang berbeda mengenai insiden perampokan yang mereka alami di Rio de Janeiro pada akhir pekan lalu,

Namun, kepolisian Brasil menduga kedua atlet asal 'Negeri Paman Sam' itu sudah tidak ada di negara Amerika Latin tersebut.

Hakim Keyla Blanc, hakim di pengadilan khusus untuk penggemar dan acara olahraga, memerintahkan penyitaan paspor kedua perenang itu hingga keduanya memberikan informasi tambahan mengenai insiden perampokan itu.

Seorang juru bicara Komite Olimpiade AS mengatakan bahwa polisi datang ke perkampungan atlet pada Rabu (17/8) mencari kedua perenang itu.

"Tim renang AS telah meninggalkan perkampungan atlet setelah kompetisi mereka berakhir jadi kami tidak bisa menghadirkan keduanya," ujar Patrick Sandusky. "Kami akan terus bekerja sama dengan kepolisian Brasil."

Polisi menduga Lochte dan Feigen telah kembali ke AS sebelum keputusan hakim itu. Kompetisi renang di Olimpiade 2016 berakhir pada Sabtu (13/8).

Sebelumnya, Lochte mengatakan dirinya, Feigen, dan seorang perenang lainnya tengah dalam perjalanan menuju perkampungana atlet dengan menggunakan taksi pada dini hari setelah hadir dalam sebuah pesta. Tiba-tiba, sekelimpok orang yang mengaku polisi menghentikan mereka. Orang-orang itu kemudian menondongkan pistol dan mengambil barang berharga mereka. (AP/OL-3)