Igun Cebong, Mantan Pembalap yang Banting Setir Menjadi Pebisnis

Di era 2000-an awal, Budiadi Gunawan dikenal sebagai pembalap road race. Saking cintanya pada dunia balap, pria asal Wonosobo ini bahkan nekat pindah ke Jakarta untuk menyalurkan hobinya itu. Namun, kecelakaan yang dialaminya pada 2009, memaksanya pensiun dini dari sirkuit. Apalagi, orang tuanya  kala itu juga khawatir dengan keselamatannya.

Namun, insiden tersebut tidak membuatnya patah arang. Pria kelahiran 25 Juli 1988 ini kemudian memutuskan banting setir menjadi pebisnis. Diawali dengan mendirikan usaha kecil-kecilan di bidang penjualan server pulsa Host to Host (H2H),  ia pun merambah bisnis retail. Kini, usahanya berkembang ke berbagai bidang mulai dari kuliner hingga hiburan.

“Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini,” kata mantan pembalap yang sampai sekarang lebih senang dipanggil Igun Cebong ini.

Ketika pandemi yang meluluhlantakan berbagai usaha, Igun malah memutuskan membuka bisnis baru dan merambah sektor yang masih jarang ditekuni orang, yaitu Breeding kucing British Shorthair yang diberi nama Miaumi Cattery. Bisnis breeding ini  terbilang sukses. Mereka mempunyai akun media sosial Instagram @miaumicattery dan telah memiliki 67,5 ribu followers. Tidak puas sampai di situ, tahun ini Igun ingin menggarap bisnis baru yaitu villa dan properti.

“Kunci sukses yang pertama adalah punya keinginan kuat dan mau terus belajar. Jangan cepat putus asa. Selain itu, tetap humble dan jangan  sombong,” ujar pemilik akun @iguncebong.official ini, membagi kiat suksesnya.

 Meski aktif berbisnis, Igun tetap tidak melupakan hobi otomotifnya. Selain punya tim balap Igun Cebong Racing Team, ia sesekali masih suka menunggangi motor trail. Namun, hal ini ia lakukan bukan untuk ikut kompetisi melainkan mempromosikan pariwisata Indonesia. Ia juga pernah mengajak rekannya yang juga pembalap nasional Doni Tata Pradipta mengikuti kegiatan ini. (M-3)