Kejutkan Swiatek, Svitolina Melaju ke Semifinal Wimbledon

IBU baru Elina Svitolina melaju ke semifinal Wimbledon dengan mengalahkan peringkat satu dunia Iga Swiatek, Selasa (11/7).

Petenis peringkat 76 dunia, yang melahirkan pada Oktober dan baru kembali bertanding April lalu, membukukan kemenangan 7-5, 6-7 (5/7), dan 6-2, meski sempat tertinggal di dua set pertama dari Swiatek, yang merupakan juara Amerika Serikat (AS) Terbuka dan Prancis Terbuka.

Svitolina, yang juga berhasil mencapai semifinal Wimbledon pada 2019, akan berhadapan dengan petenis Rep Ceko Marketa Vondrousova di laga empat besar All England Club.

Baca juga : Tekuk Elina Svitolina, Iga Swiatek ke Perempat Final Dubai

Vondrousova, yang merupakan petenis nonunggulan, melaju ke semifinal usai mengalahkan peringkat empat dunia Jessoca Pegula 6-4, 2-6, dan 6-4.

AFP/Daniel LEAL--Petenis Polandia Iga Swiatek

Svitolina, yang tampil di Wimbledon dengan fasilitas wildcard, mencapai babak semifinal dengan mengalahkan empat juara turnamen Grand Slam yaitu Venus Williams, Sofia Kenin, Victoria Azarenka, dan kini Swiatek.

Baca juga : Cedera, Svitolina Mundur dari Australia Terbuka

Dia mengaku ingin menikmati kemenangannya dengan meminum segelas bir.

"Jika sebelum turnamen, Anda mengatakan bahwa saya akan mencapai babak semifinal, saya akan mengatakan Anda gila," kata Svitolina, yang juga mencapai delapan besar Prancis Terbuka, bulan lalu.

Svitolina seharusnya bisa menang secara straight set saat unggul 4-1 di tiebreak set kedua sebelum Swiatek bangkit.

Baca juga : Swiatek Melaju ke Putaran Ketiga Wimbledon

Meski begitu, petenis Ukraina berusia 28 tahun kembali tampil apik di set penentuan dengan dua kali mematahkan servis Swiatek.

"Saat bersalaman, saya mengatakan kepada Elina bahwa saya mendukung dia. Saya ingin dia menjadi juara," ungkap Swiatek, yang baru pertama kali mencapai perempat final Wimbledon.

Kemenangan Svitolina ini membuka peluang laga final yang panas antara dia dan petenis peringkat dua dunia asal Belarus Aryna Sabalenka.

Belarus adalah sekutu Rusia kala melancarkan invasi ke Ukraina. (AFP/Z-1)