Rubber Game, Ganda Putra Leo/Daniel Lolos dari Tekanan Jepang

GANDA putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin lolos dari babak pertama Indonesia Terbuka 2023 yang berlangsung penuh tekanan saat menghadapi pasangan Ayato Endo/Yuta Takei dalam laga rubber game.

Pasangan berjuluk The Babies itu menyudahi perlawanan ganda Jepang Endo/Takei dengan skor akhir 23-21, 8-21, 21-12 dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).

Situasi tak mengenakkan dirasakan Leo/Daniel pada paruh awal gim pertama, ketika mereka tertinggal 9-11 pada interval. Skor tersebut tercipta akibat Leo/Daniel bermain kurang tenang sehingga menciptakan sejumlah kesalahan yang merugikan mereka. Penempatan yang kurang akurat harus diganjar dengan ketertinggalan.

Baca juga : Fajar/Rian Melawan Cedera di Laga Indonesia Terbuka 2023

Bersyukur, selepas interval, Leo/Daniel semakin serius memperbaiki penempatan dan pertahanan mereka. Persaingan kedua pasangan pun berlangsung lebih sengit.

Leo/Daniel dan Endo/Takei lebih kerap terlibat adu drive, yang turut diselingi dengan smes dan dropshot. Kedua pasangan saling berusaha memaksa lawan untuk mengangkat kok, dan jika itu terjadi maka smes pun segera dilayangkan ke arah lawan.

Baca juga : Tersingkir di Indonesia Terbuka, Kento Momota Kenang Memori Indah di Istora

Dramatis

Permainan berlangsung seru hingga gim poin. Leo/Daniel yang lebih dulu unggul 20-19 harus terlibat setting (skor imbang) pada penghujung gim pertama.

Aksi dramatis terjadi saat Leo/Daniel unggul 22-21, yaitu saat Leo yang melakukan pengembalian justru terjatuh dan berada dalam posisi jongkok.

Hal itu dimanfaatkan Endo/Takei untuk menyerang Leo yang dalam posisi tak siap. Namun Leo melakukan setidaknya tiga kali penyelamatan meski dalam posisi yang tidak menguntungkan.

Daniel yang melihat peluang pun segera menyambar kok yang melesat ke arahnya dengan smes menukik ke arah kaki Takei. Pukulan tersebut tak dapat diantisipasi duo Jepang dan akhirnya berbuah poin bagi The Babies.

Kondisi tak menguntungkan kembali dialami Leo/Daniel pada gim kedua, setelah mereka semakin tertekan akibat serangan yang makin intensif dari Endo/Takei.

Ladeni smes berbahaya

Akurasi pukulan juga menjadi nilai lebih dari duo Jepang. Bahkan mereka mampu melayangkan smes keras dari zona belakang yang sulit dihalau oleh Leo/Daniel.

Smes-smes berbahaya itu membuat Leo/Daniel tertinggal dengan selisih poin yang mengkhawatirkan, yaitu 6-15 pada paruh akhir gim kedua. Leo/Daniel sempat menambah dua poin berturut-turut sebelum akhirnya kembali dipatahkan lawan menjadi 8-16.

Selisih yang terlalu jauh itu sulit dikejar oleh wakil tuan rumah. Endo/Takei mampu merebut poin beruntun hingga akhir gim yang memaksa Leo/Daniel tertahan dengan skor 8-21.

Lebih berani di gim ketiga

Leo/Daniel kembali sukses mengamankan momentum perpindahan lapangan di gim ketiga. Melalui serangan yang lebih berani, The Babies mampu memimpin hingga interval 11-8.

Lepas interval, Leo/Daniel sukses mengamankan empat poin untuk mempertegas keunggulan menjadi 15-8.

Keunggulan tersebut dimanfaatkan Leo/Daniel untuk memberikan tekanan kepada Endo/Takei. Duo Indonesia terus mendikte ritme permainan dan memaksa duo Jepang melayangkan lob ke arah Leo/Daniel.

Umpan yang melambung tersebut berulang kali sukses dieksekusi oleh Daniel yang piawai melayangkan smes dari zona belakang, untuk dikonversi menjadi poin.

Keunggulan wakil tuan rumah terus terjaga hingga match point 20-12. Menit ke-62 menjadi momen kemenangan Leo/Daniel, ketika satu poin penentu justru datang dari fault yang dilakukan lawan. (Ant/Z-4)