Serba Serbi Tolak Peluru, Mulai dari Teknik Dasar hingga Gaya

TOLAK peluru menjadi salah satu jenis olahraga yang diminati oleh banyak orang. Selain itu, tolak peluru juga menjadi salah satu cabang olahraga yang paling tua. Hal ini disebabkan tolak peluru yang telah dilombakan pada awal periode olimpiade. Berikut adalah penjelasan mengenai olahraga tolak peluru.

a. Pengertian Tolak Peluru

Tolak peluru adalah suatu cabang olahraga dengan cara bermain menolak sebuah bola logam sejauh mungkin dengan menggunakan satu tangan. Maka, tolak peluru membutuhkan teknik yang tepat, momentum yang sesuai dan kekuatan yang cukup untuk dapat melakukannya. 

Olahraga ini telah ada sejak periode awal olimpiade di Yunani kuno. Dulu, olahraga ini dimainkan dengan menggunakan batu. Namun, pada abad pertengahan, para tentara yang berada di medan pertempuran, mengisi waktu dengan menggunakan peluru meriam sebagai alat untuk melangsungkan kegiatan ini. 

b. Teknik Dasar Tolak Peluru

Perlu teknik yang tepat untuk dapat melakukannya. Berikut adalah teknik dasar tolak peluru:

1. Bola logam bisa diletakkan di pangkal jari, bukan di telapak tangan. Rentangkan jari Anda sedikit, lalu gunakan ibu jari untuk menahan bola logam di tempatnya.

2. Selanjutnya, letakkan bola logam di antara kepala dan bahu Anda, tepat di bawah dagu Anda.

3. Sambil menahan bola logam ke bawah, pelempar harus menjaga agar siku lengan bawah tetap tinggi dan terlihat segaris dengan bahu.

4. Berdiri menyamping, bahu menjauh dari bola logam, menghadap area pendaratan.

5. Berdiri tegak dengan kedua kaki terbuka, tekuk kaki paling jauh dari titik pendaratan dan secara otomatis condong ke belakang.

6. Putar pinggul Anda untuk membelakangi area pendaratan.

7. Sambil bersiap untuk lepas landas, pelempar boleh mendorong dengan punggung kaki untuk memutar pinggul sehingga badan menghadap ke tempat pendaratan.

8. Buka sedikit lengan yang memegang bola logam, lihat ke depan pada sudut 45 derajat, dan dorong bola logam dengan sekuat tenaga.

9. Juga menambahkan dorongan pergelangan tangan pada jab atau lemparan, serupa dengan gerakan yang digunakan saat menembak bola basket.

c. Jenis Gaya Tolak Peluru

Terdapat berbagai gaya dalam tolak peluru. Hal ini memungkinkan anda untuk melakukan olahraga tolak peluru sesuai dengan gaya yang dapat disesuaikan.

1. Gaya ortodoks adalah gaya pertama dalam tolak peluru. Gaya ini adalah salah satu gaya dasar yang dapat anda gunakan dan kembangkan dalam olahraga tolak peluru. Pelempar dapat memposisikan dirinya secara menyamping dari area pendaratan pada saat melakukan tolakan. Setelah itu, pelempat dapat meletakkan bola logam antara kepala dan bahu untuk kemudian melakukan tolakan.

2. Gaya o’brien adalah gaya selanjutnya yang pada umumnya digunakan oleh atlet profesional. Pelempar wajib memposisikan dirinya di belakang area pendaratan. Kemudian, atlet akan melakukan gerakan setengah putaran sebelum melakukan tolakan. Lalu, pelempar akan menghadap ke belakang sebelum kemudian berbalik ke depan dan melakukan tolakan yang disesuaikan dengan momentum perputaran.

3. Gaya spin adalah gaya dalam tolak peluru yang diperkenalkan oleh Aleksandr Baryshnikov. Gaya ini membuat pelempar harus memutar diri 360 derajat dalam kecepatan tinggi sebelum melempar bola. Hal ini dapat menciptakan momentum yang dapat menambah kekuatan pada saat menolak peluru. Alhasil, jarak yang dihasilkan akan dapat semakin jauh.

d. Bola Tolak Peluru

Dalam olahraga tolak peluru, bola yang digunakan adalah bola logam yang terdiri dari unsur besi padat atau kuningan. Namun, terdapat juga beberapa jenis logam lain yang lebih keras. Pada pria, massa dari bola logam adalah 7,26 kg. Pada putri, massa dari bola adalah 4 kg.

e. Lapangan 

Pada cabang olahraga ini, lapangan yang digunakan pelempar dibentuk lingkaran dengan diameter 2,135 meter dengan area pendaratan yang ditandai dengan busur pada lapangan rumput dengan sudut 34,29 derajat. Pelempar akan melempar bola logam pada area pendaratan sejauh mungkin.(OL-5)