Gagal di Jerman Terbuka, Jojo Tatap BWF World Tour Finals 2022

MESKI langkah tunggal putra bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie terhenti di babak perempat final turnamen Jerman Terbuka 2022, namun Jojo mengaku tidak berkecil hati. 

Hal itu dikarenakan, Jojo telah dipastikan tampil di BWF World Tour Final 2022 pada Desember mendatang di Ghuangzhao, Tiongkok. Mencapai babak perempat final di Jerman Tebuka membuat pebulu tangkis peringkat tujuh dunia itu memiliki poin cukup untuk mengatarkannya lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2022. 

Baca juga: Ganjar Ikut Semangati Elite Race TDB; Mereka Teriak Berat, Tapi Tersenyum

"Bersyukur bisa bermain di sini dan akhirnya lolos ke BWF World Tour Finals, itu sudah menjadi catatan bagus untuk saya. Saya sangat bersyukur sekali," tutur Jojo dalam keterangan resmi PBSI, Sabtu (5/11). 

Disebut Jojo, fokus utamanya di Jerman Terbuka memang hanya mengumpulkan poin untuk bisa tembus BWF World Tour Finals 2022. Di mana pada turnamen penutup musim itu hanya ada 8 pebulu tangkis tunggal putra terbaik yang dapat bertarung. 

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat poin. Setelah kejadian cedera engkel di Prancis Open 2022, saya berpikir yang penting bisa berlaga di BWF World Tour Final terlebih dahulu," imbuhnya. 

Jika melihat catatan BWF, Jojo dipastikan lolos ke BWF World Tour Finals 2022 setelah finis di peringkat keempat dengan raihan 64.960 poin. Ini akan menjadi kali pertama Jojo kembali beraksi di kompetisi tersebut setelah 2019 lalu. 

Pada 2020 BWF World Tour Final tidak digelar akibat pandemi covid-19, sementara pada 2021 Jojo tidak lolos kualifikasi di mana dia tidak memiliki poin cukup, mengingat dia hanya turun pada 5 turnamen menyusul pandemi covid-19 yang masih mengintai. 

39 hari jelang bergulirnya turnamen penutup musim itu, Jojo menyebut dirinya telah memetik sejumlah pelajaran berarti dalam perjalannya di tiga turnamen Eropa terakhir yakni Denmark Terbuka, Prancis Terbuka dan Jerman Terbuka. 

Dia menyatakan bakal langsung melakukan persiapan sebaiknya dan segera melakukan pembenahan terkait kekurang-kekurangan sekembalinya ke Indonesia, agar dapat tampil maksimal di BWF World Tour Finals 2022. 

"Secara keseluruhan dari hasil tur Eropa ini memang ada beberapa kondisi seperti pada Denmark Terbuka dan Hylo Terbuka karakter shuttlecock sangat kencang dan itu memang harus dituntut lebih agresif di permainan depan," tutur Jojo. 

"Berbeda dengan di Prancis Open, saya harus punya endurance lebih kuat lagi dengan siap capek serta kualitas pukulan diperbaiki. Itu yang akan menjadi evaluasi saya untuk turnamen kedepan," tukasnya. 

Adapun selain Jojo, Tunggal putra Indonesia lainnya yakni Anthony Sinisuka Ginting juga dipastikan lolos ke BWF World Tour Finals 2022. Sementara di sektor ganda putra, Indonesia meloloskan dua wakil yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. 

Satu pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga dipastikan akan menjadi wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2022. (Rif/OL-6)