Tercatat 600 Pembalap Sepeda Ikuti Balapan Tour de Muria

BANGKIT dari Pandemi Covid-19 ratusan pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti ajang Sukun Tour de Muria (STDM) 2022. Event sepeda yang mengusung sport tourism menyajikan rute yang menantang dengan rute mengelilingi Gunung Muria melintas tiga Kabupaten ditambah tanjakan yang menguji cylist tanah air.

Ketua Panitia Sukun Tour de Muria 2022 Hendra Darmanto mengatakan, event sepeda kali ini merupakan trilogi dari event Tour de Borobudur 2022. Rencana akan milintasi tiga Kabupaten yakni Kudus, Jepara, dan Pati dengan jarak 157 kilometer mengeliling Gunung Muria pada 11 September 2022 mendatang.

"Ini event pertama di Kudus, tapi ini harapan cylist setelah pandemi sempat tertunda. Antusias peserta dari berbagai daerah di Indonesia sudah mulai terlihat," kata Hendra dalam konfrensi pers STDM 2022 di Kudus, kemarin (24/8/2022).

Dengan rute cukup menantang, sebanyak 600 peserta sesuai kuota langsung terpenuhi baru-baru ini. Mayoritas dari peserta mengikuti event sepeda roadbike kali ini karena penasaran dengan rute cylist asal Kudus yang sering kali meraih podium diberbagai daerah. Selain itu, juga harapan bangkit dari Pandemi Covid-19 melalui event sepeda yang mengangkat potensi lokal di tiga Kabupaten tersebut.

"Sesuai dengan misi kita sport tourism, event sepeda kita juga upaya bangkitkan sektor wisata dari Pandemi. Nantinya mulai dari kuliner dan spot wisata di daerah kita angkat. Hal kecil, kita suguhkan buah jeruk pamelo potensi masyarakat Desa Japan untuk cylist," jelasnya.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan melibatkan masyarakat Desa dengan menyuguhkan berbagai potensi khas daerah di tiga Kabupaten.

Selain kategori hobi juga dihadiri sejumlah perwakilan atlet ternama papan atas nasional dari tim Nusantara maupun Mula. Event sepeda roadbike bergengsi kali ini kolaborasi Semarang Biycle Accociation (Samba) atas dukungan penuh PT Sukun yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke 75. Dimana penyelenggara menyiapkan total hadiah sebesar Rp75 juta rupiah.

Ketua Pelaksana HUT Sukun ke 75 Deka Hendratmanto mengatakan, event sepeda kali ini merupakan kegiatan yang tertunda pada dua tahun sebelumnya akibat Pandemi Covid-19. STDM kali ini diharapkan mampu menggeliatkan sektor sport tourism di tiga Kabupaten yang dilewati peserta STDM. Moment tersebut pihaknya juga menggelar pekan UMKM yang dari tiga Kabupaten dengan
menyiapkan 60 stand di kawasan Alun-alun Simpang tujuh Kudus.

"Ini menjadi langkah memperkenalkan semua potensi di tiga Kabupaten. Baik potensi kuliner, wisata, budaya, hingga kreasi masyarakat nantinya dapat ditunjukan dalam kegiatan ini," terangnya.

Pihaknya berharap, kegiatan STDM 2022 menjadi awal dari bangkitnya potensi di tiga Kabupaten, Kudus, Pati, Jepara di Jawa Tengah ini bangkit dari Pandemi Covid-19. (OL-13)

Baca Juga: Peserta Tour de Prambanan ke IV Capai 1.270 Pesepeda