Bakat Muda Bulu Tangkis Diharapkan Lahir dari Piala Presiden

KEJUARAAN bulu tangkis Piala Presiden 2022 mulai berlangsung. Ajang yang mempertandingkan usia anak dan remaja dari berbagai daerah diharapkan bisa mencetak atlet muda bulu tangkis yang akan mengisi pelatnas dan membela Merah Putih.

Harapan itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat membuka Piala Presiden 2022 di GOR Nanggala Kopassus Cijantung, Jakarta.

"Mudah-mudahan terjaring talenta dari berbagai provinsi untuk mengisi timnas bulu tangkis. Apakah itu tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, ganda putra dan ganda campuran," ujar Zainudin, Senin (1/8).

Kejuaraan bulutangkis Piala Presiden yang kali pertama digelar oleh PBSI, ditargetkan untuk tiga kategori usia. Rinciannya, anak-anak (di bawah 13 tahun), pemula (di bawah 15 tahun) dan remaja (di bawah 17 tahun).

Adapun total peserta yang berpartisipasi sekitar 600 orang dan berasal dari 30 provinsi. Kompetisi itu mencakup nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Turnamen yang berlangsung hingga 6 Agustus, memperebutkan piala bergilir dan hadiah total Rp1 miliar.

Zainudin mengungkapkan harapan Presiden Joko Widodo, agar pembinaan bakat muda bulu tangkis perlu terus dirawat. Pemerintah memberikan perhatian besar dan dukungan, sehingga bulu tangkis bisa terus berprestasi.

Pihaknya juga berharap anak-anak dan remaja yang tampil di Piala Presiden, memupuk impian dan kerja keras demi bisa menembus Olimpiade. "Harapan kita, target pada 2045, ketika Indonesia 100 tahun, itu bertepatan dengan Olimpiade 2044. Kita ingin bisa berada di peringkat kelima dunia," pungkas dia.

"Oleh karena itu, berlatih dan bertanding dengan sungguh-sungguh. Pasti ada tempat untuk Olimpiade," sambungnya.(OL-11)