Resmi Pensiun, Vettel Sebut Mick Schumacher sebagai Pembalap Hebat

JUARA dunia Formula 1 (F1) empat kali Sebastian Vettel menyatakan, teman sekaligus kompatriot senegaranya Mick Schumacher menjadi kandidat terbaik untuk menggantikan posisinya di tim balap Aston Martin.

Diketahui, Vettel secara resmi membuat pengumuman terkait keputusan pensiunnya dari F1 beberapa waktu lalu, yang membuat satu kursi Aston Martin kosong untuk F1 2023.

"Saya memiliki pendapat saya. Saya sangat memikirkan Mick. Saya tidak sepenuhnya objektif karena saya sangat dekat dengannya, tetapi saya pikir dia adalah pembalap yang hebat dan dia seorang pembelajar," ujar Vettel dikutip dari AFP, Sabtu (30/7).

"Dia terus belajar ketika orang lain berhenti atau berhenti membuat kemajuan. Dia memang memiliki kualitas, tetapi dia juga masih sangat muda. Dia tidak memiliki banyak pengalaman," sambungnya.

Baca juga: Vettel Ingin Mick Schumacher Gantikan Posisinya di Aston Martin

"Itu bukan keputusan saya, tetapi jika saya diminta, saya akan memberikan pendapat itu. Pada akhirnya, tim yang akan membuat keputusan itu," jelasnya.

Schumacher yang saat ini membalap untuk tim Haas, diketahui kontraknya akan habis pada akhir tahun ini. Hingga saat ini belum ada kepastian apakah pembalap berusia 23 tahun itu akan memperpanjang kontraknya dengan Haas.

Sepanjang karirnya bersama Haas pada musim ini, putra dari legenda F1 Michael Schumacher itu mencetak poin pertamanya di F1 pada Grand Prix Inggris dengan finis di posisi kedelapan, dan berlanjut dengan finis di P6 di GP Austria.

Berbicara terkait dukungan Vettel, Schumacher mengecilkan kemungkinan ketertarikan untuk pindah ke Aston Martin. Ia menunjukkan bahwa fokusnya pada saat ini adalah meningkatkan performanya.

"Jelas, masih banyak yang harus dilakukan di sini (di Haas) sehingga di situlah fokus saya saat ini dan apa yang akan terjadi di masa depan, kita akan lihat," kata Schumacher.

"Saya tidak pernah katakan tidak (gabung Aston Martin), tapi jelas, fokus saya adalah Budapest (GP Hongaria) sekarang," tukasnya. (Rif/AFP/OL-09)